Harga Emas Antam
Harga Emas Antam Terus Melejit, Hari Ini Naik Rp 12.000 Per Gram
Harga emas Antam terus melejit. Bahkan hari ini kenaikan emas batangan keluaran PT Aneka Tambang Tbk ( ANTM) itu mencapai Rp 12.000 per gram.
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Harga emas Antam terus melejit. Bahkan hari ini kenaikan emas batangan keluaran PT Aneka Tambang Tbk ( ANTM) itu mencapai Rp 12.000 per gram.
Dikutip dari situs Logam Mulia Antam, harga satu gram emas Antam per 6 November 2021 hari ini menjadi Rp 946.000.
Tak hanya harga beli, tapi harga harga buyback atau beli kembali juga mengalami kenaikan signifikan.
Sementara harga buyback emas Antam berada di level Rp 839.000 per gram. Harga tersebut melonjak Rp 14.000 dibandingkan dengan harga buyback pada Jumat (5/11) yang ada di Rp 825.000 per gram.
Bagi anda yang berencana membeli atau menjual emas batangan Antam mungkin bisa mempertimbangkan kenaikan harga hari ini. Tren kenaikan harga ini pun diprediksi masih akan berlanjut, seiring dengan sentimen dari suku bunga rendah The Fed minggu ini sehingga mengangkat permintaan safe-haven.
Baca juga: DAFTAR Harga Emas Antam 5 November 2021, Per Gram Naik Rp 7.000
Baca juga: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Dilengkapi Tips Beli Emas
Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per Sabtu (6/11) dan belum termasuk pajak:
Harga emas 0,5 gram: Rp 523.000
Harga emas 1 gram: Rp 946.000
Harga emas 5 gram: Rp 4.505.000
Harga emas 10 gram: Rp 8.955.000
Harga emas 25 gram: Rp 22.262.000
Harga emas 50 gram: Rp 44.445.000
Harga emas 100 gram: Rp 88.812.000
Harga emas 500 gram: Rp 443.320.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 886.600.000

Sekadar diketahui, Butik Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram.
Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung beratnya.
Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar.
Harga yang ada di sini adalah harga per gram emas batang 1 kilogram yang biasa dijadikan patokan pelaku bisnis emas.
Harga Emas Dekati Level Tertinggi dalam 2 Bulan
Sementara itu, dilansir dari kontan.co.id, emas naik lebih dari 1% pada hari Jumat ke level tertinggi hampir dua bulan karena nada dovish dari sejumlah bank sentral utama terhadap suku bunga yang mengangkat permintaan untuk komoditas logam mulia yang termasuk aset safe-haven.
Jumat (5/11/2021), harga emas spot ditutup menguat 1,4% ke US$ 1.818,36 per ons troi, pulih dari penurunan 0,3% yang dipicu oleh data yang menunjukkan pekerjaan di Amerika Serikat (AS) meningkat lebih dari yang diharapkan pada bulan Oktober lalu. Dalam sepekan, emas spot menguat 2%.
Serupa, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Desember 2021 ditutup naik 1,3% pada level US$ 1.816,80 per ons troi. Harga emas berjangka ini melesat 1,8% di minggu ini.
Reaksi terbatas terhadap data menunjukkan "terlepas dari laporan pasar tenaga kerja yang kuat, itu tidak akan mengubah apa yang ditunjukkan oleh Ketua Federal Reserve Jerome Powell di minggu ini," kata Edward Moya, Senior Market Analyst OANDA.
Federal Reserve pada hari Rabu (3/11) berpegang teguh pada pandangannya bahwa inflasi tinggi akan terbukti "sementara" dan kemungkinan tidak akan memerlukan kenaikan suku bunga yang cepat.
Sokongan lanjutan bagi emas didapat setelah Bank of England mengejutkan pasar dengan mempertahankan suku bunga.
Suku bunga mendekati nol untuk memacu pertumbuhan ekonomi selama pandemi Covid-19 telah mendorong harga emas ke level tertinggi baru selama dua tahun terakhir, karena kebijakan moneter yang mudah memangkas biaya peluang memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini, Masih Stagnan di Angka Rp 925.000
Baca juga: Harga Emas Antam 30 Oktober 2021 di Logam Mulia, Kini Rp 925.000 Per Gram
Minggu ini, pengumuman bank sentral membantu emas berbalik dari kerugian di awal pekan dan berada di jalur untuk kenaikan mingguan terbaik sejak akhir Agustus sekitar 1,8%.
"Bull emas tampaknya menarik kekuatan dari sikap The Fed yang tidak tergesa-gesa dalam menaikkan suku bunga," jelas analis FXTM Lukman Otunuga. Dia menambahkan bahwa imbal hasil treasury yang lemah juga menopang kenaikan.
Imbal hasil US Treasury tenor acuan 10-tahun merosot ke level terendah dalam waktu sekitar satu bulan.
Permintaan emas fisik di India, konsumen terbesar kedua di dunia, melonjak minggu ini karena pembeli mengambil keuntungan dari sedikit penurunan harga dan membeli logam mulia selama musim festival. (*)