Wabah Corona
Lonjakan Kasus Corona di Eropa Memburuk, Menkominfo Ingatkan Waspada Gelombang Baru Covid-19
Kenaikan kasus Covid-19 kembali terjadi di negara-negara Eropa. Hal ini harus jadi pembelajaran bagi Indonesia untuk lebih berhati-hati.
Kawasan Eropa mencatat kenaikan 55 persen dalam kasus Covid-19 dalam empat pekan terakhir meskipun vaksin tersedia.
Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) mengatakan hal itu seharusnya menjadi peringatan bagi kawasan lain di dunia.
Baca juga: Makna Level 1 Covid-19 Indonesia Menurut CDC, Masuk Rekomendasi Travel
Direktur urusan darurat WHO, Mike Ryan mengatakan beberapa negara Eropa memiliki "cakupan vaksinasi yang kurang optimal" meskipun vaksin tersedia.
"Ini adalah suatu peringatan bagi dunia untuk melihat apa yang terjadi di Eropa meskipun tersedia vaksinasi," kata Ryan dalam sebuah konferensi pers, Kamis 4 November 2021.
Beberapa negara Eropa telah melaporkan kenaikan, bahkan lonjakan, kasus harian Covid-19.
Kasus harian Covid-19 di Jerman, Kroasia, Slovenia, dan Slovakia menyentuh rekor tertinggi.
Kematian harian akibat Covid-19 di Rusia mencapai rekor, sementara total kasus di Ukraina menembus 3 juta dan kasus harian di Polandia mencapai 15.000 untuk pertama kalinya sejak April 2021.

Kasus baru Covid-19 di Austria melonjak mendekati rekor tahun lalu, yang membuka kemungkinan lockdown bagi warga yang belum divaksin ketika pemerintah berusaha meyakinkan masyarakat untuk menerima suntikan.
Kasus di Belgia
Dari Brussels dilaporkan, Belgia pada Kamis 4 November 2021 melaporkan lonjakan kasus infeksi Covid-19, sementara jumlah pasien yang masuk rumah sakit kembali naik ke level sebelum lockdown pada Oktober 2020.
Data lembaga kesehatan Sciensano Belgia menunjukkan rata-rata 6.729 kasus dilaporkan per hari dalam dua pekan terakhir, naik 36 persen dari pekan sebelumnya.
Dalam sepekan terakhir, rata-rata 164 pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit per hari atau naik 31 persen, dan rata-rata 343 pasien Covid-19 masuk ke ruang perawatan intensif per hari.
Baca juga: China Lockdown Kota 4 Juta Jiwa, Terdeteksi 29 Kasus Infeksi Covid-19
Belgia menjalani lockdown kedua pada Oktober 2020, beberapa hari setelah mencatat jumlah kasus rawat inap serupa.
Pada Senin 1 November 2021, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) memasukkan Belgia ke dalam daftar negara berisiko tertinggi dan meminta pelaku perjalanan internasional yang belum divaksin lengkap untuk tidak mengunjungi negara itu.
"Mengingat situasi terkini di Belgia, bahkan pelaku perjalanan yang sudah divaksin penuh pun mungkin berisiko tertular dan menularkan varian Covid-19," kata CDC.