Liga Italia
Ibrahimovic Bahas Potensinya Pensiun dari AC Milan Timnas Swedia Setelah Piala Dunia 2022
Striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic Bicara Potensinya Pensiun dari Timnas Swedia setelah Piala Dunia 2022
BANJARMASINPOST.CO.ID - Striker AC Milan di Liga Italia, Zlatan Ibrahimovic membahas mengenai potensinya pensiun setelah Piala Dunai 2022.
Zlatan Ibrahimovic kembali dipanggil Timnas Swedia menghadapi babak kualifikasi Piala Dunia 2022.
Swedia dan striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic akan menghadapi Georgia dan Spanyol di dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022.
Saat ini Swedia memimpin klasemen Grup B dengan poin 15 hasil 5 kali menang dan sekali kalah.
Baca juga: Jadwal Liga Champion Live SCTV Pekan 5, Chelsea vs Juventus, Man City vs PSG, Atletico vs AC Milan
Baca juga: Jadwal Liga 1 Live Indosiar Seri 3, Ada El Clasico Persib vs Persija & Persebaya vs Madura United
Baca juga: LIVE Indosiar! Susunan Pemain & Link Streaming Persis vs Persijap di Liga 2 Malam Ini, Beto Main
Swedia unggul 2 poin dari Spanyol yang menghuni peringkat 2.
Dipanggil lagi Timnas Swedia di usia 40 tahun, membuat Zlatan Ibrahimovic belum berpikir untuk pensiun.
Zlatan Ibrahimovic bahkan belum berpikir pensiun dalam waktu dekat meski setiap langkahnya harus diawasi fisioterapis selama 24 jam.
Zlatan Ibrahimovic merasa dirinya masih mampu berbuat untuk AC Milan dan Timnas Swedia.
Sejak kembali ke Milan pada Januari 2020, Zlatan Ibrahimovic sudah mencetak 30 gol dan memberikan 9 assist dalam 54 pertandingan di semua kompetisi.
Sang striker terhenti hanya kerena berjuang dengan cedera dan sehingga hanya tampil di setengah pertandingan Serie A Rossoneri pada 2020-21.
Ibrahimovic terpaksa menarik diri dari tugas Euro 2020 bersama Timnas Swedia karena cedera itu.
Namun, ia menjadi pencetak gol tertua keempat dalam sejarah Serie A musim ini saat mencetak gol ke gawang Bologna bulan lalu.
Ibrahimovic menambah jumlah golnya di liga domestik menjadi 400 saat melawan AS Roma sepekan kemudian.
Ibrahimovic mengakui dirinya harus belajar lebih banyak mendengarkan tubuhnya dan mencari pengobatan secepat mungkin.
Meski bergitu kondisi itu tidak membuatnya berpikir untuk gantung sepatu.
