Berita HST

Mahasiswa Pengelola Bank Sampah Urban Dewan Barabai Sebut Sering Diremehkan

kelompok mahasiswa dari HST optimistis terhadap prosfek bank sampah ke depannya, bahkan bisa dikelola secara digital tanpa batas.

Penulis: Hanani | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/hanani
M Zuhdi Rajibi saat mengenalkan aplikasi ratikkita milik Bank Sampah Urban Dewan di BFC Najwa, Barabai, Kamis 11 November 2021 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Bisnis sampah melalui bank sampah belum begitu dilirik masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Meski demikian, kelompok mahasiswa dari HST yang kuliah di berbagai perguruan tinggi di Banjarmasin dan membentuk Bank Sampah Urban Dewan, optimistis terhadap prosfek ke depannya, bahkan bisa dikelola secara digital tanpa batas.

M Zuhdi Rajibi, Mahasiswa Uniska Banjarmasin jurusan Teknik Informatika salah satu personel pengelola bank sampah Urban Dewan Barabai mengatakan, awal merintis usaha, mereka terjun langsung ke lapangan.

Proaktif ke warung-warung dan kios-kios, mengajak masyarakat menjadi nasabah, dengan rutin menyetorkan limbah jelantah dan limbah plastik serta kertas ke bank sampah yang mereka kelola.

Baca juga: Kenalkan Aplikasi Ratikkita, Milenial HST Tawarkan Keuntungan Jadi Nasabah Bank Sampah

Baca juga: Ungkapkan Cinta Pahlawan, Siswa SIT Al Khair Serahkan Buket Bunga Kepada Pejuang Veteran HST

“Selama tiga bulan, kami mengalami kontra. Bahkan sempat diremehkan,” kata Rajibi, menceritakan awal dibentuknya bank sampah Urban Dewan, pada peluncuran aplikasi ratikita, bank sampah berbasis digital, Kamis malam 11 November 2021.

Dijelaskan, BFC Najwa merupakan nasabah pertama yang satu prinsip dengan Urban Dewan, generasi milenial peduli sampah.

Sejak diajak bekerjasama, limbah dari usaha ayam goreng krispy yang dihasilkan, tak lagi mereka buang.

Tapi disetorkan ke bank sampah, yang hingga kini saldonya senilai Rp 15 juta dalam waktu kurang dari satu tahun.

Menurut Rajabi, saat ini, rata-rata bank sampah masih dipandang sebelah mata, padahal nilai ekonomisnya sangat tinggi.

Baca juga: Waspada, Aspal Jalan Sekumpul Martapura Berlubang, Sudah Ada Pengendara yang Jatuh

Baca juga: Gencarkan Capaian Vaksinasi, Polres Tabalong Sasar Remaja dan Lansia hingga ke Kecamatan

Untuk itu, melalui aplikasi yang diluncurkan, pihaknya berharap makin banyak sampah yang terkelola dan bisa didaur ulang.

Juga makin tumbuh kesadaran masyarakat untuk menyetorkan sampah keringnya ke bank sampah.

Dengan begitu, turut membantu pemerintah dalam mengelola sampah sesuai prinsip ramah lingkungan.

Sebelumnya, peluncuran aplikasi ratikkita dihadiri pula Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas, Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan, Syafaat serta dari Dinas Kesehatan dan para milenial dari berbagai komunitas yang bergerak di bidang lingkungan

(banjarmasinpost.co.id/hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved