Covid 19 Indonesia

UPDATE Covid-19 Indonesia 13 November 2021 Tembus 4.250.516, Hari ini Tambah 359 Kasus

Kasus positif covid-19 di Indonesia bertambah 359 kasus. Dengan penambahan itu, total covid-19 Indonesia Sabtu (13/11/2021)jadi 4.250.516

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Petugas mengecek warga. UPDATE Covid-19 Indonesia 13 November 2021 Tembus 4.250.516 Kasus, Hari ini Tambah 359 Kasu 

Kemudian, strategi kedua adalah strategi deteksi dini atau strategi surveillance. Strategi ini biasa tes Covid-19 testing, tracing dan treatment.

"Kenapa kita ingin bisa tes cepat karena kita tahu siapa yang tertular dan kita cari kontak eratnya dites lagi supaya tahu dia tertular apa enggak karena kalau sudah tahu dia tertular kita bisa isolasi sehingga kalau diisolasi bisa mengurangi laju penularan," jelasnya, dilansir dari Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS Update Corona 13 November 2021: Tambah 359 Kasus Baru, Total 4.250.516 Positif.

Kemudian, startegi ketiga adalah strategi vaksinasi. Menurut Budi, vaksinasi memang tidak membuat masyarakat menjadi kebal, akan tetapi bisa meminimalisir penularan dan dampak dari Covid-19.

"Vaksinasi itu tidak membuat kita kebal tapi membuat tubuh kita antibodinya siap. Kalau virusnya masuk sehingga masa infeksius virusnya juga kita bisa menjadi lebih singkat yang tadinya 10 hari tapi karena antibodi tubuh kita baik itu bisa membunuh virusnya dengan cepat virusnya mungkin ada di dalam tubuh kita cuma 3 hari atau 4 hari," terang dia.

Baca juga: BREAKING NEWS: Covid-19 Indonesia Hari Ini Tambah 434 Kasus Baru, Positif Corona Naik dari Kemarin

Baca juga: Lonjakan Kasus Corona di Eropa Memburuk, Menkominfo Ingatkan Waspada Gelombang Baru Covid-19

Di sisi lain, kata Budi, strategi terakhir adalah strategi perawatan untuk tangani masyarakat yang terlanjur telah tertular Covid-19. Namun, strategi ini hanya bersifat antisipatif terhadap masyarakat yang tertular virus Corona.

"Sebenarnya strategi ini ada strategi yang sudah kepepetlah, sudah terlambat. Karena kita tidak bagus atau tidak siap. Nah, strategi ini namanya perawatan."

"Jumlah rumah sakitnya ada dokternya, obatnya cukup apa enggak, oksigennya, ventilatornya, dan lain sebagainya. Kalau sudah masuk ke tahap ini sebenarnya sudah terlambat. Yang paling bagus adalah jangan sampai dia sakit. Menjaga orangnya supaya tetap sehat," ungkap dia.

Budi meyakini strategi tersebut telah berhasil mengendalikan angka penularan Covid-19 di Indonesia. Hal itu terlihat dari angka penularan virus yang turun drastis.

"Kita sudah lihat alhamdulillah sudah turun. Baik yang kasus konfirmasi, masuk ke rumah sakit maupun yang kematian. Kalau kasus konfirmasinya kan kita sempat 52 ribu per minggu ya, eh per hari ya, sekarang sudah turun di bawah 400 per hari," tukasnya.

Jakarta Catat 54 Kasus Baru Covid-19

Sementara itu dilansir dari Kompas.com, kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta masih bertambah. Pada Sabtu (13/11/2021), tercatat ada 54 kasus baru pasien yang terinfeksi virus Corona.

Angka ini didapat dari 15.674 orang yang dites PCR di Ibu Kota. Jumlah tes PCR Jakarta itu mencakup 50 persen jumlah tes PCR se-Indonesia.

Sejak pandemi merebak pada Maret 2020, DKI Jakarta telah melaporkan total 862.697 kasus positif Covid-19.

Adapun, positivity rate DKI Jakarta hari ini hanya 0,5 persen, di bawah standar aman WHO sebesar 5 persen.

Selain itu, ada 108 pasien Covid-19 di Jakarta dinyatakan pulih. Sebanyak 848.419 (98,3 persen) pasien sudah dinyatakan pulih selama ini. Tingkat kesembuhan ini di atas tingkat kesembuhan nasional 96,4 persen.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved