Berita Tanahalaut
Pengenaan Masker Mulai Kendor, Tim Gabungan Tala Sasar Pasar Hewan Pelaihari dan Dapati Fakta Begini
Melandainya Covid-19 di Tanahlaut membuat warga abai prokes. Di Jalanan hingga keramaian warga tak lagi mengenakan masker
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOSTCO.ID, PELAIHARI - Melandainya kasus corona virus diseases (covid-19) di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), mulai membuat sejumlah orang di daerah ini abai menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Di jalanan hingga di tempat keramaian, mulai terlihat orang-orang yang tak mengenakan masker. Padahal masker merupakan salah satu bagian penting dari protokol kesehatan covid-19.
"Iya sih sekarang kayaknya sebagian orang sudah mulai tak tertib lagi bermasker. Tapi mungkin karena jenuh kelamaan makai masker, bisa juga kelupaan. Kalau saya sih masih terus bermasker kalau keluar rumah," ucap Desyana, warga Pelaihari, Selasa (16/11/2021).
Sementara itu Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Tala sejak beberapa pekan terakhir kembali intens melakukan patroli penegakan prokes terutama terhadap ketaatan penggunaan masker.
Baca juga: Disiplinkan Prokes Covid-19, Personel Polres Tabalong Lakukan Edukasi dan Bagikan Masker
Baca juga: Kasus Covid-19 di HSS Naik Lagi, Enam Suspek dan Tiga Positif Dirawat di RS Hasan Basry
Senin kemarin misalnya, personel Satpol PP dan Damkar Tala menjamah Pasar Hewan Pelaihari di Kelurahan Saranghalang, Kecamatan Pelaihari. Sejumlah penjual dan pembeli ternak sapi tak mengenakan masker.
"Padahal Kabupaten Tanahlaut (Tala) hingga sekarang masih berada pada level 3 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)," sebut Kepala Bidang Penegakan Perundang-Undangan Daerah Satpol PP dan Damkar Tala, Masaninor.
Karena itu pihaknya bersama Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melakukan razia masker Senin kemarin. Beberapa penjual dan pembeli yang tidak menggunakan masker langsung mendapatkan swab test antigen di tempat.
Tercatat sebanyak 21 orang yang tidak mengenakan masker. Namun setelah di swab antigen hasilnya dinyatakan negatif. Meski begitu mereka tetap diminta harus mematuhi protokol kesehatan hingga kelak level PPKM turun di Tala.
Salah seorang penjual sapi yang tak mengenakan masker, Andre, mengaku biasanya membawa masker, namun memang jarang dipakai.
Baca juga: Akhirnya Warga Terpapar Covid-19 di Kabupaten Tanahlaut Nihil, Vaksinasi Terus Digencarkan
Ia pun mendukung razia yang dilakukan Pemkab Tala kali ini, mengingat dalam bertransaksi disebutkannya akan bertemu dengan puluhan orang.
"Bagus saja adanya razia masker. Penting memang karena kita ketemu banyak orang dan makai masker untuk mencegah penyebaran virus," ujar warga Desa Damarlima, Kecamatan Batuampar ini.
(banjarmasinpost.co.id/idda royani)