Berita Banjarbaru
Pergi Memancing, Pria Banjarbaru Ini Ditemukan Tewas Mengapung di Aliran Sungai Guntung Paikat
Tak kunjung pulang setelah pergi memancing seorang pria di Banjarbaru bernama Aman (49) ditemukan tewas mengapung di Sungai Guntung Paikat
Penulis: Siti Bulkis | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Sesosok mayat laki-laki ditemukan di sungai Guntung Paikat, Rt 4, Rw 5, Guntung Paikat, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (17/11/2021)
Berdasarkan informasi yang diterima dari Rekan Relawan Landu, Agus, awalnya dirinya pertama kali menerima telpon sekitar pukul 17.30 wita.
"Setelah di datangi ke lokasi kejadian, korban dalam keadaan posisi tertelungkup di sungai yang mengalir ke sungai kemuning," ujarnya.
Masih menurut penuturannya, jenazah yang diketahui bernama Aman (49), warga Jalan Rosella Rt 11, Rw 003, Kemuning, Banjarbaru Selatan, Banjarbaru sedang memancing di lokasi tersebut.
Baca juga: Meninggal Tenggelam di Sungai, Pria HSU Kalsel Ini Sempat Dilarang Istri Berangkat Cari Ikan
Baca juga: Tiga Hari Tenggelam Pasca Jatuh dari Kelotok, Pria Ini Ditemukan di Sungai Kapuas Desa Jangkang
Yang mana hal ini terlihat saat dilakukan evakuasi di temukan alat pancing di dekat jasad almarhum. Lebih lanjut, Agus menyebut, almarhum dari informasi warga sekitar yang dirinya terima memiliki riwayat penyakit ayan.
Untuk keluarga sendiri sudah mengetahui perhal kejadiannya, sebab masih warga di Kelurahan Guntung Paikat yang jaraknya kurang lebih sekitar 200 meter dari tempat ditemukan jasad almarhum.
Jasad almarhum saat ini sudah di evakuasi oleh Unit Landu ke RSUD Idaman Banjarbaru.
Sementara Kanitreskrim Polsek Banjarbaru Kota, AKP Yuli Tetro SH mengatakan, almarhum Aman sejak pagi berpamitan dengan keluarganya untuk pergi memancing, Selasa (16/11/2021)
"Namun yang bersangkutan tidak kunjung pulang hingga hari ini. Hal ini pun membuat pihak keluarga dibantu warga Junaidi (42) dan Suparno (30) mencari Almarhum," paparnya.
Setelah dilakukan pencarian menyisir di sepanjang aliran sungai Guntung Paikat dan ditemukan dalam posisi tertelungkup dan mengapung di sungai.
Yang mana pertama kali melihat saksi Junaidi sekitar pukul 17.00 wita. Ditambahkan Baur Inafis Polres Banjarbaru, Bripka Aulia Rahman, SH, membenarkan bahwa almarhum memiliki riwayat penyakit epilepsi atau ayan.
"Dan dipastikan serta diduga kuat almarhum meninggal dikarenakan penyakit yang di derita kambuh. Hal ini dikuatkan dengan keterangan pihak keluarga," ujarnya.
• Meninggal Setelah Ditemukan Tenggelam di Danau Seran Banjarbaru, Kaki Pemuda Ini Terlililt Rumput
Selain itu dari identifikasi yang dilakukan juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Sambung Aulia, almarhum dibawa ke RSUD Idaman Banjarbaru untuk dibersihkan, sebab kondisinya sudah tidak memungkinkan untuk di urus secara normal.
"Sehingga bukan di visum ataupun di otopsi," tutupnya. (Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)
