Prediksi Persita vs Bhayangkara FC di Liga 1 2021 Tak Live Indosiar, Andik Vermansyah Main

Artinya, The Guardian bisa dikatakan dalam kondisi on fire sebelum meladeni Persita meskipun penampilan teraktual terjadi pada Sabtu, 6 November 2021 lalu saat menumbangkan PSM 2-0.

Setelah tampil clean sheet alias tidak terkoyak, Paul Munster selaku arsitek berharap anak asuhnya kembali melanjutkan torehan tersebut selain tetap menargetkan kemenangan.

Oleh karena itu, partai meladeni Persita dalam laga seri ke-3 ini bisa menjadi peluang bagi sang jawara Liga 1 2019 untuk meraih catatan sempurna selama 5 laga beruntun atau ke-10 kali selama hajatan musim ini.

"Saya senang terkait hasilnya. Sekali lagi pemain bisa laksanakan keinginan saya dan bisa clean sheet, semua bermain bagus, performa luar biasa dan saya juga turut senang buat Dendi yang bisa cetak gol pertamanya musim ini," demikian tutur Munster, usai menekuk PSM lalu, dikutip laman resmi klub.

"Mentalitas kami adalah selalu menang kapan pun. Itu yang kami lakukan, kami hanya fokus satu per satu laga. Setelah lawan PSM baru kami pikirkan lagi, sambil pastikan kebugaran dan recovery pemain," sambung pelatih asal Irlandia Utara tersebut.

Di atas lapangan, partai ini berpotensi menjadi laga yang sulit bagi Persita lantaran masih kalah di atas kertas.

Namun demikian, Pendekar Cisadane juga dalam nuansa kondusif usai menang 2-1 atas Madura United dalam penampilan teranyar.

Widodo Cahyono Putro mengaku akan tetap melakukan evaluasi terhadap anak asuhnya.

Kolektivitas tim diyakini kembali menjadi andalan Persita saat berduel melawan Bhayangkara FC.

"Pastinya kami terus berbenah ya. Karena inilah sepak bola ya begini. Kadang di saat kita drop tapi kita bisa memenangkan pertandingan. Kadang di saat kita di performance yang bagus, kita bisa kalah. Ya bagaimana yang saya katakan tadi, siapapun ada kesempatan bisa mencetak gol. Terbukti Herwin meskipun dia di belakang ternyata dia bisa mencetak gol," kata Widodo, dikutip situs web klub.

Persita berpeluang kembali memasang Irsyad Maulana, Chandra Waskito, serta Aldi Al Achya sebagai trio lini depan.

Sedangkan Ahmad Nur Hardianto dapat menjadi opsi lain jika ketiganya mengalami kebuntuan.

Sementara Bhayangkara FC akan meladeni dengan menurunkan dua penyerang berpengalaman: Andik Vermansyah dan Ezechiel Ndouasel.

Pilihan lain ialah menempatkan Wahyu Subo Seto yang beroperasi dari lini kedua.

HEAD TO HEAD