Muktamar NU
Inilah Profil Empat Tokoh di Bursa Caketum PBNU, Ada Said Aqil Siradj Hingga Gus Baha
Muktamar Nahdatul Ulama ( NU) ke-34 di Lampung dikabarkan ditunda. Simak sejumlah nama kandidat calon ketua umum ( Caketum) PBNU yang muncul
BANJARMASINPOST.CO.ID - Muktamar Nahdatul Ulama ( NU) ke-34 di Lampung dikabarkan ditunda. Semula event akbar ini akan digelar akhir Desember 2021. Penundaan lantaran pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 tentang libur Natal dan Tahun Baru.
Adapun agenda utama Muktamar NU ini adalah memilih Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Sejumlah nama kandidat calon ketua umum ( Caketum) PBNU pun telah muncul. Setidaknya ada empat nama kuat. Berikut ini ulasan sosok-sosok Caketum PBNU yang digadang-gadang bakal bersaing.
Terkait penundaan, Koordinator Media Muktamar NU ke-34, Savic Alielha, mengatakan, pihaknya masih belum bisa memastikan secara resmi dan menunggu koordinasi dengan para kiai
“Ini baru mau ketemu ketua panitia (untuk kejelasan),” tutur Savic kepada KOMPAS.TV, Kamis (18/11).
Savic juga meminta untuk menunggu terkait keputusan resmi. Rencananya, siang ini atau paling lambat sore hari ini panitia akan menjadwalkan konferensi pers terkait pelaksanaan muktamar.
Baca juga: Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Kabupaten HSS Kalsel Rencanakan Pesantren Lansia
Baca juga: Empat Tiang Soko Guru Masjid Al Karomah Martapura, Saksi Bisu Perjalanan Datu Landak
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan tentang kebijakan terkait PPPKM level 3 ini berlaku untuk seluruh Indonesia.
Kebijakan ini, kata Muhadjir, untuk mengantisipasi gelombang ketiga lonjakan kasus positif virus corona (Covid-19). Kebijakan ini akan berlangsung mulai tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
"Selama libur Nataru, seluruh Indonesia akan diberlakukan peraturan dan ketentuan PPKM Level 3," kata Muhadjir dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/11).
Sebelumnya Muktamar ke-34 NU bakal digelar pada akhir Desember 2021. Agenda utamanya adalah memilih Ketum PBNU.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU Ulil Abshar, tujuan digelarnya Muktamar yakni memutuskan sejumlah hal yang menyangkut kepentingan organisasi ke depan. Termasuk memilih pengurus periode selanjutnya.
"Puncaknya adalah memilih ketua umum. Tujuan utama Muktamar, salah satunya memilih Ketum (PBNU)," kata Ulil dilansir dari Kompas.com, Kamis (18/11/2021).
Ulil menyadari, dua sosok yang kuat digadang menjadi calon Ketum PBNU yakni Ketum Petahana, Said Aqil Siradj dan Khatib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf.

Namun menurut dia, siapa pun yang menjadi Ketum PBNU ke depan harus memenuhi kriteria ideal, salah satunya memiliki visi misi yang digagas oleh tokoh NU, almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
"Kalau pimpin PBNU itu, sekarang ini visi misinya enggak jauh-jauh dari Gus Dur. Enggak mungkin, PBNU itu dipimpin oleh orang yang visi keagamaan politiknya itu jauh dari Gus Dur," kata pria yang akrab disapa Gus Ulil ini.