Demius Magayang Ditangkap
Gembong KKB Yahukimo Demius Magayang Ditangkap, Begini Sosok Pemberontak Berpengaruh di Papua
Salah seorang pemimpin kelompok kriminal bersenjata di Yahukimo, Demius Magayang berhasil ditangkap pada Sabtu (27/11/2021).
BANJARMASINPOST.CO.ID - Satu lagi tokoh KKB yang meresahkan di Papua berhasil diamankan Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Hukum Nemangkawi dan Kepolisian Resor Yahukimo.
Salah seorang pemimpin kelompok kriminal bersenjata di Yahukimo, Demius Magayang berhasil ditangkap pada Sabtu (27/11/2021).
Aparat TNI dan Polri tetap bersiaga di sejumlah kabupaten, terutama menjelang peringatan hari ulang tahun Organisasi Papua Merdeka pada tanggal 1 Desember 2021.
Demius Magayang dikenal dikenal sebagai salah seorang gembong KKB.
Baca juga: Gagal Menikah, Bharada Muhammad Kurniadi Sutio Tewas Ditembak Anggota KKB
Baca juga: Lokal BriCerita, Konsisten dan Berani Ambil Peluang, Begini Kisah Sukses Dua Pengusaha Lokal Papua
Sosok Demius
Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal mengatakan Demius alias Temius Magayang merupakan Komandan Operasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XVI Wilayah Yahukimo.
Ia juga masuk daftar pencarian orang dalam sejumlah kasus pembunuhan di Distrik Dekai.
Demius terlibat dalam sejumlah kasus.
Diantaranya kasus penganiayaan berat terhadap Staf KPUD Yahukimo, almarhum Henry Jovinski.
Lalu, pada 18 Mei 2021 terlibat pembunuhan saudara Muhamad Toyib di Jalan Bandara.
Serta pembunuhan 2 anggota Satgas Pamrahwan 432/SWJ di ujung Bandara Nop Goliat Dekai.
Dilansir dari Tribunnews.com dengan judul Sosok Demius Magayang, Gembong KKB Yahukimo Papua yang Ditangkap Kemarin,sepanjang Januari-November 2021 terjadi 35 penyerangan KKB di Kabupaten lntan Jaya, Yahukimo, Nduga, Pegunungan Bintang, Puncak, dan Maybrat. Penyerangan sepanjang tahun ini menyebabkan 16 aparat keamanan dan 15 warga sipil meninggal.
Selain itu, 21 aparat keamanan dan 10 warga terluka karena serangan KKB itu.
Konflik bahkan juga menyasar siswa SMA yang dianggap KKB sebagai informan kepada negara.

Kronologi penangkapan