Banjir Kalsel 2021
Banjir Kalsel 2021 - Beberapa Desa di Kelua Tabalong Terdampak, Satu Jembatan Gantung Rusak
Banjir Kalsel 2021. Jembatan gantung penghubung Desa Telaga Itar dan Desa Ampukung, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, rusak terdampak bencana.
Penulis: Dony Usman | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Banjir Kalsel 2021. Setelah wilayah utara dan tengah mulai alami penurunan, ternyata luapan air sungai mulai merendam beberapa desa di wilayah selatan Kabupaten Tabalong, Selasa (30/11/2021).
Berdasarkan data terhimpun, banjir wilayah selatan melanda beberapa desa yang ada di Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Bahkan dilaporkan ada satu jembatan gantung penghubung Desa Telaga Itar dan Desa Ampukung, Kecamatan Kelua, mengalami kerusakan.
Kepala Desa Telaga Itar, Muhamad Haris, saat dihubungi, membenarkan jembatan gantung yang ada di desanya mengalami kerusakan parah.
Baca juga: Kabupaten Balangan Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir, Bupati Imbau Warga Jaga Keselamatan
Baca juga: Banjir Tabalong Menyurut, Luapan Sungai di Wilayah Utara dan Tengah Tabalong Alami Penurunan
Beberapa bagian lantai jembatan telah lepas sehingga tidak bisa dilewati. "Itu jembatan gantung di RT 02 jalan penghubung Desa Ampukung," katanya.
Akibat rusaknya jembatan ini, lanjutnya, membuat akses sedikit terganggu terutama untuk anak sekolah.
Mengingat, akses lainnya berupa jembatan besi jaraknya dari jembatan gantung yang rusak lumayan jauh sekitar 800 meter.
Sementara saat ini untuk luapan air sungai juga sudah berdampak dengan merendam ruas jalan di desa.
Baca juga: Pantau Kanal Banjir Usai Rakor di Stadion, Bupati HST Temukan Pendangkalan Sungai
Baca juga: Viral Video Datu Manggasang Curhat Lewat Puisi Soal Banjir, Warga HST Merasa Terwakili, Ini Puisinya
Terpisah, Camat Kelua, Sakam, mengatakan, untuk di wilayahnya saat ini banjir sudah mulai berkurang.
Walaupun memang sebagian ruas jalan antara Desa Paliat, Desa Pulau, Desa Pudak Setegal dan DesaTelaga Itar ada yang tergenang luapan Sungai Tabalong.
"Kedalaman antara 0-15 cm, kategori aman. Hanya beberapa rumah warga yang terendam teras, dikarenakan posisinya memang rendah," ujarnya.
Tentang jembatan gantung yang rusak, imbuh camat, pihaknya bersama Koramil dan Polsek Kelua juga sudah meninjau langsung ke lokasi.

Kemudian agar tidak menimbulkan bahaya maka jembatan yang rusak tersebut langsung diantisipasi dengan ditutup agar tidak lagi dilewati.
(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)