Berita HSS

Pamitan Pantau Debit Sungai Amandit, Purnawirawan TNI di HSS Ditemukan Tewas Mengapung

Abdul Manaf (68)seorang purnawirawan TNI ditemukan tewas mengapung di Sungai Amandit, HSS

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
Humas Polres HSS untuk BPost
Abdul Manaf (68)seorang purnawirawan TNI ditemukan tewas mengapung di Sungai Amandit, HSS 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN – Warga Amawang Kiri Muka dibuat geger dengan penemuan mayat lansia yang mengapung di Sungai Amandit.

Lansia ini rupanya merupakan Purnawirawan TNI. Korban bernama Abdul Manaf (68).

Ia ditemukan di Sungai Amandit Desa Amawang Kiri Muka dalam keadaan mengapung, Kamis (2/12/2021).

Saksi yang melihat Abdul Manaf mengapung yakni Rahman (34) dan Amarudin (40). Keduanya mendapati korban mengapung saat mencari cacing di tepi sungai.

Baca juga: Sungai Amandit Meluap di Wilayah Loksado Kabupaten HSS, Beberapa Titik Lokasi Longsor

Baca juga: Ditemukan Meninggal Dunia, Jasad Lansia Hilang di Sungai Amandit HSS Berada 21 Km dari Dusun Ahan

Kasi Humas Polres Hulu Sungai Selatan, Ipda Purwadi mengatakan, kedua saksi melihat ada sesuatu yang mengapung di tepi sungai.

Kemudian kedua saksi yang sempat menduga itu boneka, memastikan jika yang mengapung adalah manusia.

“Saksi mendekati dan melihat korban. Ternyata korban sudah meninggal dunia. Setelah itu kedua saksi melaporkan peristiwa penemuan mayat tersebut ke Petugas Kepolisian Sektor Kandangan. Kemudian dilaksanakan pengamanan TKP oleh Anggota Polsek Kandangan yang dipimpin Kapolsek Kandangan dan olah TKP oleh Tim INAFIS Polres HSS,” bebernya.

Korban langsung dibawa ke RSUD H Hasan Basry Kandangan untuk dilakukan visum.

Baca juga: Banjir Kalteng - Ditinggal di Rumah Kosong, Jasad Kakek Mengapung di Lokasi Banjir Palangkaraya

Dibeberkannya, dari keterangan Dokter RSUD H Hasan Basry yang melakukan pemeriksaan luar atau Visum Et Repertum, mayat diperkirakan sdh meninggal diatas lebih dari tiga jam sejak pertama kali ditemukan. Selain itu tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Menurut keterangan keluarga jika korban memiliki riwayat sakit stroke ringan. Korban juga pamit kepada keluarga ingin melihat debit air sungai pasca banjir,” jelasnya. (banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved