Erupsi Semeru

Korban Meninggal Dunia Erupsi Semeru Berjumlah 14 Orang, 9 Warga Belum Terdata Keberadaannya

Pendataan terakhir yang dilakukan pada Minggu (5/12/2021) pukul 17.30 WIB, korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru berjumlah 14 orang.

Editor: M.Risman Noor
TRIBUNJATIM.COM/TONY Hermawan
Sejumlah warga jadi korban erupsi Gunung Semeru terlihat berlumur lumpur. Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sejumlah Warga Mengalami Luka Bakar Akibat Lahar Panas Gunung Semeru, 1 Orang Meninggal, https://www.tribunnews.com/regional/2021/12/04/sejumlah-warga-mengalami-luka-bakar-akibat-lahar-panas-gunung-semeru-1-orang-meninggal?page=all. Editor: Hasanudin Aco 

Enam ekor anjing K-9 juga telah dikirim ke lokasi bencana alam untuk membantu evakuasi korban erupsi Gunung Semeru.

Polri juga telah mengerahkan peralatan dan kendaraan terkait bencana alam erupsi itu seperti mobil SAR, mobil dapur lapangan, mobil reapiter, mobil water treatment, ambulance.

Tak hanya itu, satu Helikopter juga telah dikirimkan dan siap dioperasi di lokasi bencana.

Baca juga: Korban Luka Bakar Erupsi Semeru Mencapai 38 Orang, Pemantauan Bencana Dianggap Kurang

"Semua personel, peralatan maupun kendaraan yang dikerahkan, dipastikan siap menghadapi kondisi di lapangan. Pelayanan kesehatan dan dapur umum darurat kami telah siapkan dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ujar Sigit.

Siapkan tim dokter dan medis

Selain itu, tim Pusdokkes Polri juga telah menyiapkan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Lumajang sebagai posko pusat bagi korban erupsi Gunung Semeru. Dukungan peralatan medis juga turut ditopang RS Bhayangkara di Batu, Kediri dan Bondowoso yang mengirimkan mobil ambulance.

Pusdokkes Mabes Polri juga membackup dengan menerjunkan tujuh personel Ahli DVI dan spesialis bedah plastik ke lokasi bencana alam.

Biddokes Polda Jawa Timur juga sudah menyiapkan empat posko DVI di RS Bhayangkara Lumajang, RSUD Haryoto, Penanggal Candipuro dan Pronojiwo.

Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajaran yang bertugas dalam operasi kemanusiaan tersebut untuk bergerak aktif melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Ia juga meminta berkomunikasi ke Mabes Polri apabila membutuhkan sarana dan prasarana tambahan.

Warga saat mengerumuni lokasi Jembatan Gladak Perak penghubung Lumajang-Kabupaten Malang yang terputus akibat terjangan banjir lahar dingin Gunung Semeru meletus.
Warga saat mengerumuni lokasi Jembatan Gladak Perak penghubung Lumajang-Kabupaten Malang yang terputus akibat terjangan banjir lahar dingin Gunung Semeru meletus. (Kukuh Kurniawan/TribunJatim.com)

"Maksimalkan pengarahan anggota dan peralatan dalam penanganan bencana terutama kawasan perumahan atau pemukiman warga yang membutuhkan evakuasi," katanya.

Sigit berharap dengan dikerahkannya seluruh kekuatan dan peralatan untuk penanggulangan bencana erupsi Semeru dapat meringankan beban masyarakat.

Ia meminta agar warga yang terdampak tak perlu sungkan meminta bantuan yang disiapkan Polri dan aparat kepolisian setempat.

"Kepada warga jangan sungkan meminta bantuan kepada kepolisian. Saya pastikan, Polri hadir untuk membantu dan meringankan beban dari masyarakat. Bila ada kekurangan kita akan kirimkan dan back up dari Mabes dan Polda lainnya," ujar Sigit.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved