Berita HSU
Lahan Terendam, Harga Cabai di Amuntai Melambung, Kini Sekilo Cabai Rawit Tembus Rp 120 Ribu
Dua minggu terakhir harga cabai melonjak tajam termasuk di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Dua minggu terakhir harga cabai melonjak tajam termasuk di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Tingginya harga cabai Ini kemungkinan karena lahan pertanian yang digunakan oleh warga terdampak banjir sehingga menjadi terhambat.
Seperti yang disampaikan Rusdiana salah satu pedagang sayuran yang juga menjual cabai di pasar induk Amuntai.
Dia mengatakan kenaikan harga cabai sudah sejak dua minggu lalu pada saat musim banjir.
Baca juga: Intensitas Hujan Tinggi, Harga Cabai di Banjarbaru Kalsel Meninggi
Baca juga: Pasokan Kurang, Harga Cabai Merah Besar dan Keriting Alami Kenaikan
Harga cabai rawit yang biasanya dibeli dengan harga Rp50.000 hingga Rp60.000 kini harganya mencapai Rp120.000 hingga Rp130.000 per kilogram.
Meski harga cabai yang melambung tinggi namun jumlah pembeli tidak berkurang karena memang cabai merupakan salah satu bahan makanan yang yang banyak dibeli.
Dalam satu hari Biasanya bisa menjual sebanyak 2 kg cabai rawit dan jumlah ini tidak berkurang meskipun saat ini harganya naik.
Rusdiana dan beberapa pedagang lain membeli cabai di pasar unggas yang dimana pembelinya adalah langsung dari Kabupaten Hulu sungai Tengah (HST).
Harga cabai yang melambung naik ini memang sudah biasa terjadi pada saat musim penghujan karena lahan pertanian untuk menanam cabai terkena banjir sehingga warga juga sudah tidak lagi heran dengan kenaikan harga beberapa sayuran pada saat musim penghujan.
Kenaikan harga cabe juga terjadi pada cabai merah besar di mana biasanya untuk cabai hijau besar biasanya Rp 10.000 perkilo dan saat ini Rp 40.00 perkilo. Sedangkan untuk cabai merah besar biasanya satu kilogram harganya Rp 25.000 dan saat ino Rp 70.000 perkilogram.
Namun untuk harga tomat saat ini malah justru mengalami penurunan harga biasanya harganya Rp 12.000 perkilogram saat ini Rp 8000 perkilogram.
Baca juga: Dapati Harga Cabai Anjlok Saat Reses ke HSS, Sekjen DPP PKS Borong Cabai Petani
Pada saar musim penghujan harga sayuran termasuk cabai biasanya memang mengalami kenaikan. Dan untuk di Kabupaten HSU sayuran paling banyak didapt dari Kabupaten HST.
Lisna warga Amuntai mengatakan piringnya dalam satu hari bisa menghabiskan 1 ons cabai untuk bahan berjualan dengan kenaikan harga jelas mengurangi penggunaannya dan biasanya menambahkan dengan cabai keriting atau cabe merah besar namun hal ini memang sudah biasa terjadi ketika mengalami kenaikan harga.
"berharap harganya segera turun agar bisa menggunakan cabai seperti biasanya," ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)