Berita Banjar
Sungai Breman Meluap di Martapura, Lantai Rumah Tinggi Warga Bantaran Masih Aman Genangan Banjir
Sungai Breman Meluap di seputaran Jalan Veteran Martapura, lantai rumah tinggi warga bantaran sungai masih aman genangan banjir.
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Akses jalan bantaran Sungai Breman yang terendam setinggi lutut orang dewasa.
Sedangkan kawasan permukiman selamat dari banjir karena rata-rata bangunan rumah panggung berbahan kayu dan semen.
Salasiah mengaku lantai rumahnya tidak terkena banjir karena tinggi tongkat lantai rumahnya, 2,5 meter dari permukaan tanah.
"Tetangga saya, rata-rata tongkat lantai rumah 2 meter," kata warga Jalan Veteran RT 10 RW 05 Desa Sungai Sipai, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Baca juga: Diduga Jual Oli Palsu, Pemilik Toko di Kelayan A Banjarmasin Diamankan Ditreskrimsus Polda Kalsel
Baca juga: Warga Terdampak Banjir Rob di Banjarmasin Mulai Diserang Kutu Air
Baca juga: Komedi Aluh Family The Series Tembus 80 Ribu Penonton di Kanal Youtube, Targetkan Silver Button
Awal Januari 2021 lalu, Salasiah dan tetangganya mengaku mengungsi karena debit air sungai Breeman naik.
Selain permukiman, di bantaran Sungai Breman berdiri satu Musala atau Langgar Al Ummi.
Halaman tempat ibadah itu turut terendam luapan Sungai Breman.
Ketua RT 10, Akhmad Ramadhani memjelaskan banjir luapan Sungai Breman terjadi sejak awal Desember 2021 ini.
Itu pun kondisi cuaca yang hujan beberapa kali. Bulan kemarin, sangat jarang hujan sehingga akses jalnnya kering.
'Apabila hujan deras, pasti terendam," katanya.
Terlebih apabila intensitas hujan deras dan lama, maka kawasan permukiman itu dipastikan terendam lebih lama.
Menurut Akhmad Ramadhani, awalnya kawasan itu merupakan lahan rawa dan datarannya rendah.
"Kini sekitar 50 rumah dan 50 Kepala Keluarga. Sudah ada BPBD Kabupaten Banjar datang meminta data warga yang terdampak banjir," katanya.
Plh Kepala Desa Sungai Sipai, Mona Yuniartina membenarkan Sungai Breman itu merupakan batas Desa Sungai Sipai dengan Kelurahan Keraton.
"kawasan permukiman terendam dari luapan Sungai Breman. Sungai tak mampu menampung air kiriman dari Kota Banjarbaru di belakang Pondok Lima," katanya.
(banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/rumah-di-jalan-veteran-desa-sungai-sipai-martapura-terendam-luapan-sungai-bremen.jpg)