Banjir Kalsel 2021

Warga Terdampak Banjir Rob di Banjarmasin Mulai Diserang Kutu Air

Sepekan banjir rob merendam sejumlah wilayah di Banjarmasin. Kondisi ini, membuat warga di kota ini mulai diserang kutu air

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/frans rumbon
Warga Jalan Prona 2 Gang Kasturi 2 RT 19 Kelurahan Pemurus Baru, Bani sedang mengobati kakinya yang terkena kutu air akibat banjir rob. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Musibah banjir rob yang melanda Banjarmasin hampir sepekan terakhir, rupanya mulai berdampak terhadap kesehatan warga.

Pasalnya sejumlah warga mulai diserang penyakit kulit, yaitu belancat (kutu air) yang disebabkan lingkungan bahkan juga rumahnya ikut terendam sejak beberapa hari terakhir.

Salah seorang warga di Jalan Prona 2 Gang Kasturi 2 RT 19 Kelurahan Pemurus Baru, Bani mengaku sejak beberapa hari ini terkena kutu air.

Saat ditemui banjarmasinpost.co.id, pria berusia sekitar 44 tahun ini pun memperlihatkan bagian sela jari kaki kirinya yang terkena kutu air.

Baca juga: Semua Kecamatan Terdampak Banjir Rob, Wali Kota : Banjarmasin Masuk Kriteria Tanggap Darurat Banjir

Baca juga: Banjir Rob di Banjarmasin, Disdik Sebut Lebih 100 Sekolah Terdampak

Baca juga: Dapurnya Terendam Banjir Rob, Warga Jalan Prona I Banjarmasin Ini Sampai Tak Bisa Memasak

Setidaknya ada tiga bagian sela jari kaki kirinya yang terkena kutu air, meskipun sudah mulai terlihat sedikit mengering.

"Awalnya hanya satu saja, tapi bertambah dua tempat lagi yang terkena kutu air," ujar Bani.

Bani pun menerangkan bahwa saat sedang pasang khususnya pada malam hari, air bisa menggenang hingga bagian teras.

Kemudian di daerah kamar mandi, air sudah mulai menggenang meskipun relatif masih tidak terlalu tinggi.

Dan kondisi ini lanjutnya sudah terjadi sekitar lima hari yang lalu, namun genangan air masih saja menggenang. 

Hal ini pula lanjutnya yang kemudian membuat kakinya pun akhirnya terkena serangan kutu air.

"Karena bolak balik basah terkena air, lalu terkena kutu air. Dan kalau terkena air genangan menjadi perih," katanya.

Untuk mengantisipasi terkena genangan air, untuk sementara ini Bani pun menggunakan sepatu boot, terlebih apabila ingin berjalan ke luar rumah.

"Pakai sepatu boot supaya tidak terkena air, dan kalau ke WC pakai sendal," jelasnya.

Dibeberkan juga oleh Bani, serangan kutu air ini tidak hanya dirasakan dirinya saja. Melainkan juga beberapa warga lainnya.

"Ada sekitar dua orang warga disini juga yang terkena kutu air," katanya.

Baca juga: Terdampak Banjir Rob, PTM di SDN Antasan Besar 7 Banjarmasin Diganti Menjadi PJJ

Meskipun sudah beberapa hari terkena kutu air, namun Bani mengaku dirinya tidak sampai melakukan pengobatan ke Puskesmas.

"Diobati sendiri saja menggunakan salep, dan sudah mulai mengering juga," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved