Gunung Merapi Semburkan Awan Panas
Waspada Gunung Merapi Semburkan Awan Panas, Ini Penjelasan Kepala BPPTKG Yogyakarta
Selain Gunung Semeru, kini Gunung Merapi juga mengeluarkan awan panas guguran pada hari Minggu (12/12/2021).
Tribun Jatim melaporkan, data sementara yang dihimpun dari Posko Induk, ada 20 orang korban yang mengalami luka berat, 82 orang korban mengalami luka ringan dan korban dalam pencarian 9 orang.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya I Wayan Suyatna mengatakan, proses pencarian dibantu anjing pelacak Unit Satwa K-9 milik Mabes POLRI dan Polda Jatim.
Proses pencarian korban juga dibantu sebanyak empat unit alat berat berupa ekskavator.
Terkait fokus pencarian masih sama dengan hari sebelumnya, yaitu di Dusun Curah Kobokan, kawasan tambang pasir Haji Satuhan, Dusun Kebondeli dan Kampung Renteng.
Baca juga: Setelah Rumah Utuh Kini Ikan Mas Jumbo Selamat dari Erupsi Semeru Jadi Viral, Begini Kisahnya
Laporan BNPB, sebaran titik pengungsian yang sebagian besar berada di Kabupaten Lumajang.
Ada dua titik yang berada masing-masing di Kabupaten Malang dan Blitar.
Kecamatan Candipuro sebanyak 10 titik pengungsian dengan jumlah warga 2.331 jiwa, Pasirian 4 titik (1.307 jiwa), Tempeh 12 titik (640 jiwa), Pronojiwo 10 titik (525 jiwa), Lumajang 11 titik (335 jiwa).
Sementara di Sumbersuko ada 9 titik (302), Pasrujamber 2 titik (212 jiwa), Sukodono 9 titik (204 jiwa), Kunir 8 titik (127 jiwa), Yosowilangun 8 titik (89 jiwa), Tekung 3 titik (67), Senduro 4 titik (66 jiwa), Padang 3 titik (62 jiwa), Jatiroto 3 titik (59 jiwa), Kedungjajag 7 titik (50 jiwa).
Kemudian ada pula di Klakah 5 titik (45 jiwa), Rowokangkung 4 titik (37 jiwa), Ranuyoso 1 titik (26 jiwa), Randuagung 7 titik (24 jiwa), Tempusari 2 titik (23 jiwa) dan Gucialit 3 titik (11 jiwa).
Posko akan terus melakukan pemutakhiran titik pengungsian mengingat ada pos pengungsian yang ditutup karena berada di kawasan rawan bahaya, seperti di Desa Sumberwuluh.
27 Jenazah Korban Erupsi Gunung Semeru Teridentifikasi
Sementara itu, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri dan Biddokkes Polda Jatim kembali berhasil mengidentifikasi empat jenazah korban erupsi Gunung Semeru, Jumat (10/12/2021).
Keempat jenazah yang berhasil diidentifikasi adalah:
1) Andra (7), laki-laki, warga Curah Kobokan
2) Djumat (50), laki-laki, warga Curah Kobokan
3) Abdul Rohman (22), laki-laki, warga Sumbersari Supit Urang, Pronojiwo
4) Dio Rangga Fani (20), laki-laki, warga Kebonagung Sumberwuluh, Candipuro
Dengan demikian total jenazah yang berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI sejak Selasa (7/12/2021), menjadi 27 jenazah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/rentetan-guguran-lava-dan-luncuran-awan-panas-gunug-merapi-terjadi-sepanjang-rabu-2712021.jpg)