Berita HSS
Jembatan Rusak Menyulitkan Mobilitas Warga 3 Dusun di Desa Ulang Loksado Kalsel
Akibat jembatan rusak, warga 3 dusun di Loksado, Kabupaten HSS, Kalsel, yaitu Wariung, Bangkaun dan Balai Kumuh, tempuh 2 km untuk ke bisa ke seberang
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Arus air sungai yang deras mengakibatkan sebuah Jembatan Rusak, sehingga warga harus menggunakan jalur lain yang cukup jauh.
Itu terjadi di Desa Ulang, Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Disampaikan Jani, warga Desa Ulang dan juga mantan Kepala Desa setempat, Rabu (15/12/2021), debit air Sungai Ulang sempat naik antara 4 hingga 6 meter dan telah mengakibatkan jembatan rusak.
Meski begitu, air sungai tak sampai meluap dan merendam rumah warga. "Kalau yang baru terjadi ini, tidak separah sebelumnya," bebernya.
Terkait Jembatan Rusak tersebut, dijelaskannya, akan lebih menyulitkan warga 3 dusun, yakni Wariung, Bangkaun dan Balai Kumuh.
Baca juga: Longsor di Kalsel - Jalan Datar Ajab Kabupaten HST Tertutup Tanah, Warga Sangat Sulit Keluar Desa
Baca juga: Banjir Kalsel - Terdampak Rob, Sejumlah Kawasan di Handil Bakti Batola Masih Terendam
Baca juga: Terdampak Banjir, Petugas Vaksinasi Numpang Kelotok ke Desa Barikin Tapin
Baca juga: Banjir Kalsel - Sejak Malam hingga Pagi Sungai Meluap, Warga Tunggul Irang Ulu Banjar Mengungsi
Karena jembatan semakin rusak, lanjut Jani, warga terpaksa harus memutar sejauh 2 km untuk menyeberangi jalan menuju Desa Ulang.
Sebelumnya, fondasi jembatan memang sudah rusak. Ditambah hujan kali ini yang mengakibatkan arus air sungai begitu deras, hingga membuat jembatan tersebut rusak parah dan tak bisa dilalui lagi.
"Sudah sering motor jatuh di jembatan itu. Memang, kondisi jembatannya memprihatinkan. Sempat kami perbaiki seadanya," pungkas Jani.
(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)