Ngamuk Bawa Linggis, Saat Hendak Diamankan Pria HSS Ini Melukai Tetangganya Sendiri

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Seorang warga asal Desa Lungau Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS),  Fahmidillah (32) mengamuk dengan membawa linggis dan flat besi hingga melukai tetangganya.

Tak terima jadi amukan pelaku, korbannya yakni Maulidi Rahman melaporkan insiden penganiayaan ini pada Senin (13/12/2021). 

Maulidi sebelum insiden sebenarnya sedang berada di rumahnya.  Kemudian ia mendengar ada suara orang ribut di sekitar rumahnya.

Ia kemudian mendapati pelaku  yang sedang mengamuk dengan membawa sebatang linggis dan sebuah plat besi yang ujungnya tajam. 

Baca juga: Perkelahian di Kalsel, Pelaku yang Ngamuk di Desa Bawahan Pasar Kabupaten Banjar Serahkan Diri

Baca juga: BREAKING NEWS : Desa Bawahan Pasar Kabupaten Banjar Geger Pria Bersajam Ngamuk, 1 Tewas 2 Terluka

Setelah itu korban  menghubungi rekannya untuk membantu mengamankan pelaku.

Pelaku saat itu sedang mengamuk, saat diamankan pelaku mengamuk dengan menggunakan linggis di tangan kanannya untuk melukai korban dan rekannya bernama Riduani. 

Maulidi dan Riduani terluka. Dimana Maulidi menderita luka di bagian lengan sebelah kanan, luka gores pada tangan kanan, dan luka pada bagian jari jempol sebelah kiri. 

Kemudian Riduani menderita luka memar pada bagian dada. 

Kasi Humas Polres HSS, Ipda Purwadi mengatakan, pelaku berhasil diamankan oleh korban. Kemudian bersama petugas kepolisian selanjutnya mengamankan terlapor. 

"Korban dibawa ke Rumah Sakit Brigjend H  Hasan Basry Kandangan untuk menjalani perawatan atas luka dan melakukan visum et repertum dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kandangan," bebernya. 

Baca juga: Ngamuk di Terminal Bus Kandangan, ODGJ Ini Diamankan Satpol PP

Barang bukti yang diamankan yakni satu linggis dengan panjang 80 sentimeter dan lebar tiga sentimeter. 

Satu plat besi yang ujungnya tajam dengan panjang 45 sentimeter dan lebar dua sentimeter.
 Sepasang baju pelindung yang terbuat dari serat carbon. Satu lembar baju kaus warna putih. Serta satu lembar baju kaus warna biru. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)