Berita Tabalong
Pemprov Kalsel Dukung Pembangunan Bandara Baru di Tabalong
Pembangunan bandara baru di Tabalong bakal masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 Kalimantan Selatan.
Penulis: Milna Sari | Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pembangunan bandara baru di Tabalong bakal masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 Kalimantan Selatan.
Bandara Warukin Tanjung yang ada saat ini dianggap tidak mampu mendukung Tabalong sebagai gerbang Ibukota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Panitia Khusus (Pansus) tiga bidang pembangunan dan infrastruktur Raperda RPJMD 2021-2026, M Isra Ismail, usai rapat bersama dengan Pemprov Kalsel, Kamis (16/12/2021).
Permintaan akan bandara baru tersebut berasal dari DPRD Kabupaten Tabalong yang merasa perlu adanya peningkatan bandara di Tabalong.
Baca juga: Pameran di SMAN 5 Banjarmasin, Siswa Tampilkan Seni dan Makanan Tradisional
Baca juga: Nilai Ambang Batas Kompetensi PPPK Guru Tahap II, Dibagi Jadi 3 Kategori
Baca juga: Narkoba Kalteng : Rumahnya Digeledah Polisi, Pria Palangkaraya Ini Terbukti Simpan 18 Paket Sabu
"Kebetulan saya melakukan kunjungan kerja ke DPRD Tabalong, dan dari mereka meminta agar ada peningkatan bandara yang asa sekarang untuk menunjang ibukota negara baru," ujarnya.
Kondisi saat ini ujar Isra bandara Warukin hanya bisa menampung pesawat kecil.
"Kalau permintaan dari DPRD Tabalong inginnya setidaknya Boeing lah," tambahnya.
Isra mengaku masih belum memastikan permintaan bandara baru tersebut peningkatan status bandara Warukin atau membangun bandara baru di lokasi baru.
"Sebab itu, saya sampaikan usulan peningkatan Bandara Warukin dalam rapat Pansus tadi, kalau ada kajiannya bisa dimasukkan dalam RPJMD 2021-2026 supaya ke depan bisa mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat," tukasnya.
"Apalagi peningkatan bandara ini memerlukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti Pemda setempat, Pertamina dan lain-lain," tambahnya.
Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan, Nurul Fajar Desira mendukung pembangunan bandara baru di Tabalong.
"Apakah nanti mengambil pengelolaan Bandara Warukin atau seperti apa, nanti lah," ujarnya.
Fajar Desira juga memastikan jika pembangunan bandara baru di Tabalong akan masuk dalam RPJMD 2021.
"Kalau mulai progres nanti kita lihat di lima tahun RPJMD itu," tambahnya.
Namun peningkatan status bandara di Tabalong menurut Fajar minimal bisa untuk mendarat pesawat Boeing 738.
(banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)