Erupsi Gunung Semeru
Semeru Muntahkan Awan Panas Guguran Lagi, Relawan Kocar Kacir
Muntahan awan panas itu pun membuat sejumlah relawan kocar kacir menyelamatkan diri. Mereka berlarian turun dari lokasi bencana letusan Gunung Semeru
Sementara itu, 36 korban erupsi Gunung Semeru Lumajang, Jawa Timur hingga kini belum ditemukan.
Setiap pagi, mulai pukul 05.00 WIB, di bawah koordinasi Basarnas, mereka menyisir lokasi-lokasi tambang pasir. Sebab diduga masih banyak korban erupsi Gunung Semeru yang terjebak lava di sana.
Raditya, salah satu relawan evakuasi mengatakan, pada Kamis (16/12/2021) pagi, tim penyelamat lebih leluasa melakukan pencarian, karena cuaca cerah. Ia berharap, di hari terakhir masa operasi SAR, semua korban hilang bisa ditemukan.
"Kan ada 36 korban yang masih belum ditemukan, semoga bisa ketemu semua hari ini," kata Radit, relawan SAR Barisan Reaksi Cepat (Baret) Gerakan Pemuda NasDem.
Selain fokus utama mencari korban erupsi Gunung Semeru yang hilang, proses evakuasi juga melibatkan relawan Animals Hope Shelter (AHS). Itu merupakan komunitas yang fokus pada perlindungan dan penyelamatan hewan.
"Cukup salut dengan teman-teman dari AHS ini, mereka sudah menyiapkan kandang dan makanan selama proses evakuasi. Alhasil setelah ditemukan hewan seperti kucing, sudah siap dibawa dan diselamatkan tim relawan," imbuhnya.
Ketua Garda Pemuda (GP) NasDem Jember, David Handoko Seto mengungkapkan, Baret GP NasDem akan terus membantu proses pencarian korban erupsi Gunung Semeru. Tim akan ditarik mundur setelah ada keputusan operasi SAR ditutup.
"Sampai instruksi lebih lanjut dari pihak berwenang terkait tentunya. Selain itu bantuan bahan pokok untuk korban di pengungsian juga masih berjalan di bawah koordinasi DPD Partai NasDem Kabupaten Lumajang," tandas anggota Fraksi NasDem DPRD Jember ini.
Baca juga: Setelah Rumah Utuh Kini Ikan Mas Jumbo Selamat dari Erupsi Semeru Jadi Viral, Begini Kisahnya
Baca juga: Korban Erupsi Gunung Semeru Terus Bertambah, 34 Meninggal dan 17 Masih Dicari
Wapres Maruf Amin Kamis (16/12/2021) pagi, batal berkunjung ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Paspampres mengambil keputusan tersebut karena mempertimbangkan keselamatan Wapres.
Pasalnya, baru saja Gunung Semeru kembali meluncurkan Awan Panas Guguran (APG).
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lumajang, Yoga Pratomo mengatakan, pertemuan tersebut kini diganti dengan secara daring.
Rombongan Wapres K. H. Ma'ruf Amin melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat Pemkab Lumajang secara daring di ruang VIP Bandara Juanda.
Sedangkan, pihak pejabat Pemkab Lumajang menyapa Wapres K. H. Ma'ruf Amin di Kecamatan Pasirian.
"Batal karena sekitar jam 09.00 karena ada APG di Semeru," katanya.
