Heboh Banget

VIDEO HEBOH BANGET - Detik-detik Air Laut Naik Pasca-gempa NTT, Warga Panik Berhamburan ke Bukit

Beredar dan viral di media sosial sebuah video detik-detik air laut naik pasca gempa yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT)

Editor: Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID - Beredar dan viral di media sosial sebuah video detik-detik air laut naik pasca gempa yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14/12/2021).

Diketahui pasca gempa, muncul peringatan dini tsunami dari BMKG. Dalam video tampak warga panik hingga berhamburan menuju ke tempat yang lebih tinggi.

Insiden itu terjadi di Kampung Hone, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

Warga menyebut melihat air laut mengalami pasang dalam waktu yang sangat cepat.

Seorang warga bernama Alinda mengatakan, air mengalami pasang dan surut dalam waktu yang sangat cepat. Melihat fenomena tersebut, Alinda mengaku sangat panik dan takut hingga gemetar.

“Aduh kasian, dia naik air, kemudian dia turun tiba-tiba. Ya Allah saya gemetar. Dia cepat sekali dia naik air,” katanya.

Bukan hanya Alinda, warga Buton lainnya yang tinggal di pesisir pantai berlarian ke tempat yang lebih tinggi setelah melihat air laut pasang dan turun dengan tiba-tiba.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/12/2021), air laut di sekitar Kelurahan Pasarwajo sempat naik sekira 20 sentimeter. Namun kini kondisinya sudah kembali tenang.

Hal itu disampaikan oleh Kepala BPBD Buton, Manafu. Manafu menambahkan gempa yang terasa hingga ke Kabupaten Buton tak menimbulkan kerusakan.

Meski begitu, sejumlah warga masih merasakan trauma akibat tsunami yang dulunya pernah terjadi di wilayah tersebut pada 1991 lalu.

“Warga Kampung Hone, mereka panik dan berlarian ke tempat yang ketinggian. Mereka masih trauma saat air laut naik di tahun 1991,” kata dia.

Ia menambahkan, saat ini situasi sudah mulai kondusif ada sebagian warga sudah kembali, meski masih ada yang panik.

Sebelumnya diberitakan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) resmi mengakhiri peringatan dini tsunami pasca-gempa magnitudo 7,4 yang mengguncang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14/12/2021). Hal itu disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers.

Rita menuturkan, dua jam setelah gempa pertama kali terjadi pada pukul 11.20 Wita, tidak terdeteksi kenaikan permukaan air laut. (Tribun-Video.com/Kompas.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved