Berita Tabalong
Diduga Terlibat Perkelahian dengan Dua Pemuda, Tiga Oknum Anggota Polres Tabalong Diperiksa
Tiga oknum anggota Polres Tabalong diperiksa Propam setelah terlibat perkelahian dengan dua pemuda
Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Perkelahian yang diduga melibatkan tiga oknum anggota Polres Tabalong terjadi, Kamis (16/12/2021) dini hari sekitar pukul 02.00 wita.
Dugaan perkelahian terjadi di seputaran depan Rumah Makan Kalijo Jalan Ir PHM Noor, Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan.
Akibatnya, dua orang pemuda mengalami luka-luka dan langsung melaporkan kejadian yang mereka alami ke Polres Tabalong.
Dua pemuda tersebut, Muhammad Aldi Irwan Hidayat (22) warga Pembataan dan Muhammad Harun Alrasyid (26), warga Belimbing, Kecamatan Murung Pudak.
Baca juga: Perkelahian di Banjarmasin, Korban Kabur Lalu Terkapar di Atas Jembatan AKT
Baca juga: Perkelahian di Kalsel, Terbakar Amarah Ditagih Utang, Warga Gambut ini Keluarkan Sajam
Menurut penuturan kedua pemuda ini yang ditemui, Jumat (17/12/2021) kejadian bermula saat mereka melintas menggunakan sepeda motor di lampu merah depan Polres Tabalong disapa orang tak dikenal yang menanyakan mau kemana.
Karena ditanyai, salah satu diantara mereka menjawab sambil menunjuk ke arah depan. Lalu entah kenapa, mereka berdua ternyata malah dikejar orang yang tak mereka kenal itu.
Selanjutnya mendekati lokasi kejadian, sepeda motor mereka dipepet, mereka pun berhenti tetapi kendaraan mereka malah ditendang. Sempat ada perbincangan, lalu kemudian terjadilah perkelahian.
Saat itu, mereka tidak mengetahui kalau orang berpakaian preman yang diduga melakukan pemukulan ada melibatkan oknum anggota polisi.
Mereka tahunya justeru karena tak berapa setelah kejadian, ada warga di lokasi kejadian menyampaikan kalau yang terlibat ada oknum anggota polisi.
Ini diperkuat lagi dengan adanya anggota Polres Tabalong yang datang ke rumah untuk menyampaikan permohonan maaf.
"Kami berharap proses hukum tetap bisa berjalan," kata Muhammad Harun Alrasyid
Terpisah Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, yang dikonfirmasi, Jumat (17/12/2021) membenarkan dua orang tersebut sudah melapor dan laporannya langsung diterima Polres Tabalong.
Keduanya juga langsung dibawa anggota ke RSUD H Badaruddin Kasim untuk Visum et repertum dan juga sudah dimintai keterangan petugas Satreskrim pada Kamis dini hari itu sebagai tindak lanjut penanganan awal pelayanan Polres Tabalong.
Selanjutnya, Sipropam Polres Tabalong juga telah lakukan serangkaian penyelidikan baik di internal maupun eksternal.
Ini berlanjut, Jumat (17/12/2021) pagi, dengan dilakukannya pemanggilan dan pemeriksaan terhadap ketiga oknum Polres Tabalong yang diduga terlibar, Bripda HR, Bripda RS dan Bripda IS.
Hasil pemeriksaan, tiga oknum ini mengakui perbuatan berupa aksi perkelahian yang mereka lakukan pada Kamis dini hari.
Adapun kronologis dalam peristiwa perkelahiannya, diawali cek cok mulut dan memicu perkelahian antara mereka berlima.
Selanjutnya tampak terlihat warga berdatangan di lokasi kejadian dan akhirnya ketiga oknum anggota Polres Tabalong ini meninggalkan tempat kejadian.
"Atas peristiwa ini, saya AKBP Riza Muttaqin, selaku Kapolres Tabalong meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat Tabalong umumnya, khususnya pihak korban atas segala perbuatan yang dilakukan oleh anggota saya," katanya.
Terhadap ketiga oknum personel yang melakukan perkelahian telah menjalani proses pemeriksaan awal Sipropam Polres Tabalong guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca juga: Perkelahian di Banjarmasin, Pria Bersimbah Darah Gegerkan Warga Jalan Simpang Kuin Selatan
Setelah dilakukan pemeriksaan awal, baik berkas penyelidikan maupun ketiga oknum personel yang terlibat telah diserahkan dan akan ditangani Bidpropam Polda Kalsel.
Selain itu, untuk proses yang berlangsuh di Satreskrim Polres Tabalong terkait dugaan perkelahian ini dipastikan kapolres akan terus berjalan.
"Reskrim tetap berjalan," katanya. (banjarmasinpost.co.id/dony usman)