Wabah Corona
Kasus Baru Covid-19 di Indonesia 17 Desember 2021, Hari Ini Bertambah 291 Orang
Update jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Jumat (17/12/2021) bertambah 291 orang.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kasus baru Covid-19 di Indonesia Jumat (17/12/2021) bertambah sebanyak 291 orang.
Jumlah kasus positif virus corona sebelumnya 4.259.857 kasus.
Penambahan baru menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 4.260.148 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam.
Data tersebut dirilis dalam laman Peta Sebaran Covid, covid19.go.id, Jumat sore.
Baca juga: Genjot Vaksinasi Covid-19, Kodim 1010/Tapin Terapkan Sistem Jemput Bola
Baca juga: Kasus Covid-19 di Dunia 17 Desember 2021, Amerika Serikat Tertinggi Mencapai 51,4 Juta
Kabar baiknya, ada sejumlah 205 pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.
Sehingga, jumlah pasien sembuh saat ini berjumlah 4.111.250 jiwa dari pasien sebelumnya yang sebanyak 4.111.045 jiwa.
Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia juga bertambah sebanyak 7 pasien.
Total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 143.986 orang dari yang sebelumnya sebanyak 143.979 orang.
Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Provinsi DKI Jakarta memiliki presentase jumlah kasus Covid-19 terbanyak dari total keseluruhan kasus.
Selanjutnya, disusul oleh Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Informasi ini dapat terlihat dari data peta persebaran kasus pada tiap provinsi.
Update corona atau Covid-19 di Indonesia bisa di akses di sini.
Omicron Ditemukan, Wisma Atlet Lockdown
Petugas Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet memberlakukan lockdown lokal di beberapa tower sejak Kamis (16/12/2021) malam.
Lockdown atau pembatasan ketat ini dilakukan pasca terdeteksinya kasus varian Omicron di Indonesia.
Semua tenaga kesehatan dan staf tidak diperkenankan untuk mengelilingi area Wisma Atlet.
Untuk diketahui, lockdown akan diberlakukan selama 7 hari ke depan.
Ini dilakukan sebagai langkah mitigasi penyebaran lokal Covid-19.
Baca juga: Vaksin Booster Covid-19 Dilakukan Tahun 2022, Selain Dibiayai Pemerintah Juga ada Non-APBN
Kapuskes TNI Mayor Jenderal Budiman kabarkan tower 2,3,5,6 dan 1 kebelakang saat ini dilockdown.
Iklan untuk Anda: Trik Ini Pulihkan Penglihatan Kurang Dari 30 Hari Tanpa Operasi!
Advertisement by
Semua orang yang tinggal di komplek Wisma Atlet ini tidak boleh keluar.
Terkecuali bila ada keperluan khusus, misalnya dokter spesialis yang masih dibutuhkan di rumah sakit lain.
"Saat ini yang dilockdown adalah gedung 2,3,5,6 dan 1 kebelakang. Lockdown tidak boleh ada orang keluar masuk, kecuali dengan menggunakan prosedur yang ketat."
"Yakni menggunakan baju hasmat, seperti contohnya dokter spesialis yang mungkin juga masih dibutuhkan di rumah sakit lainnya, maka bisa keluar masuk dengan menggunakan hasmat."
"Yang tinggal di RSDC ini betul-betul tidak boleh keluar," jelas Budiman dikutip dari Kompas Tv, Jumat (17/12/2021).
Sementara itu, untuk pasien baru yang terkonfirmasi Covid-19, masih diizinkan masuk untuk melakukan karantina di area ini.
"Untuk pasien yang akan masuk atau pasien-pasien terkonfirmasi Covid-19 apapun variannya tetep bisa masuk (karantina di Wisma Atlet)."
Baca juga: BIN Kalsel Gelar Lagi Vaksinasi di Tanbu, Sasar Lansia dan Pelajar
"(Mereka) tentu saja (diizinkan masuk), karena kita punya tempat luas. Untuk yang berbeda varian akan kita pisahkan," jelas Budiman.
Kasus Varian Omicron
Untuk diketahui, pemerintah Kamis (16/12/2021) telah mengabarkan adanya satu kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia.
Selain itu, pemerintah juga mengumumkan adanya 5 kasus probable atau kemungkinan adalah varian Omicron.
"Di luar pasien terkonfirmasi positif ini, Kemenkes juga mendeteksi 5 kasus probable Omicron, jadi belum pasti Omicron."
"Tapi karena kita melakukan tes PCR dengan spesifikasi yang khusus, istilahnya SGTF (S gene target failure) kita mendeteksi ada 5 kasus yang probable Omicron," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (16/12/2021).
Pemerintah, kata Menkes Budi, akan mengumumkan hasil tes lima orang diduga terpapar virus Covid-19 varian Omicron, Minggu (19/12/2021) ini.
Mengingat, saat ini genome sequencing kelima orang tersebut sedang dalam pemeriksaan.
Baca juga: Gerai Vaksin Covid-19 Digeber di Pasar Pelaihari, ini Jumlah Dosis yang Disiapkan
"Karena baru dites PCR dengan marker khusus dan sampel PCRnya yang positif dari 5 kasus probable ini sudah dikirimkan ke badan Litbang kesehatan dan sekarang sedang kita run tes genome sequencingnya."
"Diharapkan dalam 3 hari PCRnya ke depan kita sudah bisa mengonfirmasikan apakah benar ini Omicron atau tidak," jelas Menkes Budi
Dari kelima kasus yang kemungkinan Omicron tesebut, dua kasus diantaranya adalah warga negara Indonesia yang baru kembali dari AS dan Inggris.
Kedua WNI ini sekarang sedang diisolasi di Wisma Atlet.
Sementara itu 3 kasus probable lainnya adalah WNA dari Tiongkok yang datang ke Manado.
"Sekarang sedang diisolasi, di karantina Manado," katanya.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Taufik Ismail)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UPDATE Kasus Corona Indonesia 17 Desember 2021: Tambah 291 Positif, 205 Sembuh, 7 Meninggal
