Kunci Jawaban Soal Kelas 12 SMK

Kunci Jawaban Soal Kelas 12 SMK, Jenis dan Penggolongan Limbah Industri Tekstil

Dalam latihan soal dan kunci jawaban soal kelas 12 SMK ini peserta didik akan diajak untuk mengetahui jenis dan penggolongan Limbah Industri Tekstil

Penulis: Mariana | Editor: Anjar Wulandari
dok kemenperin/Kontan.co.id
Ilustrasi pengolahan limbah industri. 

a. Proses Pre-Treatment

Proses ini bertujuan mengkondisikan karakteristik air limbah yang akan diolah, mulai dari: penyaringan partikel kasar, penghilangan warna (decolouring), equalisasi (penyeimbangan debit), penyaringan halus, dan penyesuaian suhu.

Penyaringan partikel kasar. Tujuan dari tahap penyaringan partikel kasar ini adalah menahan sisa benang dan kain yang memungkinkan ada dalam aliran air limbah.

Penghilangan warna (decolouring). Air limbah yang berwarna akan mengalami koagulasi dengan koagulan khusus (biasanya FeSO4 – Ferro sulphate, konsentrasi = 600-700 ppm) untuk mengikat warna, lalu air limbah mengalami penyesuaian pH dengan penambahan kapur (lime, konsentrasi = 150-300 ppm) akibat pencampuran koagulan Ferro Sulphate sebelumnya.

Dan kemudian air limbah masuk ke tangki flokulasi dengan penambahan polymer (konsentrasi = 0,5-0,2 ppm) sehingga terbentuk flok-flok yang dapat mengendap dalam tangki sedimentasi.

Pengolahan Limbah Industri Tekstil

b. Penyesuaian suhu

Penyesuaian suhu air limbah dari pencelupan/pencapan mutlak dilakukan dalam Cooling Tower. Karakteristik limbah produksi tekstil umumnya bersuhu 350-400oC, sehingga Cooling Tower dibutuhkan untuk menurunkan suhu agar kerja bakteri (proses biologis) dapat optimal.

1) Proses Primer

-Dalam proses ini dilakukan main treatment (pengolahan utama), bisa secara biologis dan diikuti proses pengendapan (sedimentasi).
-Proses Biologis. Apabila digunakan proses biologis sebagai proses primer pengolahannya, beberapa proses yang terbukti efektif antara lain: lumpur aktif, laguna aerob, dan parit oksidasi.
-Proses Sedimentasi, Bak sedimentasi didesain untuk memudahkan proses pengendapan partikel dalam air.

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 10 SMA, Mata Pelajaran Biologi Tentang Klasifikasi Dikotom dan Kunci Determinasi

2) Proses Sekunder

Proses ini merupakan tahap lanjutan proses biologi dan sedimentasi dalam rangka mempersiapkan air limbah olahan memasuki badan air penerima, Beberapa parameter yang dicek pada outlet bak sedimentasi menjadi tolok ukur boleh tidaknya air limbah olahan ini dibuang ke badan air penerima.

Beberapa kasus memerlukan penambahan Aluminium sulphate Al2(SO4)3 konsentrasi 150-33 ppm, Polymer konsentrasi 0,5-2,0 ppm dan Antifoam (silicon base) untuk mengurangi padatan tersuspensi yang masih terdapat dalam air.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved