Berita Banjarmasin

Daerah Lepas Target Vaksinasi Covid-19 Tak Diberi Tambahan DID, Begini Respon Dinkes Banjarmasin

Kemendagri akan memberikan sanksi bagi daerah yang gagal mencapai target vaksinasi covid-19 yakni tidak memberikan tambahan DID

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD RAHMADI
Ilustrasi-Vaksinasi dosis kedua di SMAN 4 Banjarmasin, Kalimantan Selatan, bagian dari persiapan melaksanakan PTM terbatas, Selasa (9/11/2021). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berencana memberikan penghargaan dan juga hukuman (reward and punishment) terkait dengan capaian vaksinasi Covid-19 di daerah.

Daerah yang pada akhir tahun ini berhasil mencapai target vaksinasi, diusulkan untuk mendapatkan tambahan Dana Insentif Daerah (DID) serta Dana Alokasi Umum (DAU).

Sebaliknya bagi daerah yang tidak mencapai target akan disanksi tidak mendapatkan tambahan DID.

Terkait dengan hal ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Machli Riyadi menerangkan upaya percepatan vaksinasi akan dilakukan.

Baca juga: Bupati Banjar Janjikan Reward Kecamatan dan Desa yang Capai Target Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 yang Digelar BIN Kalsel Sasar Warga Pedalaman Kabupaten Tabalong

Baca juga: Genjot Vaksinasi Covid-19, Kodim 1010/Tapin Terapkan Sistem Jemput Bola

"Kalau memang itu berlaku, tentu kita akan mempercepat upaya vaksinasi," ujar Machli.

Machli membeberkan bahwa untuk vaksinasi sendiri di Banjarmasin saat ini sudah mencapai 72 persen untuk umum dan lansia hanya sekitar 38 persen.

Terkait dengan belum tercapainya vaksinasi Covid-19 untuk lansia ini pula diakui oleh Machli menjadi kendala untuk wacana vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

"Untuk lansia kita baru 38 persen, sedangkan syaratnya minimal 60 persen. Makanya kita tak dapat jatah vaksinasi anak," jelasnya.

Baca juga: Anak dengan 13 Kondisi Ini Dilarang Vaksinasi Covid-19, Begini Penjelasannya

Tak herna karenanya, terlepas dari ada dan tidaknya wacana pemberian reward and punishment, Machli menegaskan bahwa pihaknya akan terus fokus menggenjot vaksinasi.

"Ada dan tidaknya sanksi, kita terus menggenjot vaksinasi. Karena kita ingin segera terbentuk herd immunity di Banjarmasin," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved