Berita HST
Libur Nataru 2022, Pengelola Wisata di HST Tetap Layani Pengunjung dengan Prokes
Pengelola wisata di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menyatakan tetap membuka objek wisata dan melayani pengujung,saat libur nataru 2022
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Pengelola wisata di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menyatakan tetap membuka objek wisata dan melayani pengujung, selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Meski demikian, mereka tetap menerapkan protokol Kesehatan secara ketat, termasuk memantau penggunaan masker oleh pengunjung.
Para petugas di lokasi pariwisata, dipastikan semua juga dipastikan telah divaksin dosis ke-2.
Pemilik Wisata Kampung Bambu di Desa Tandilang, Kecamatan Batangalai Timur, Rusian, mengatakan di HST PPKM level 2 sehingga boleh tetap operasional dengan membatasi pengujung 50 persen.
Baca juga: Libur Nataru 2022, Danrem 101 Antasari Intruksikan Semua Dandim Pantau Wilayah Masing-masing
Baca juga: Jaga Pasokan Listrik Menjelang Nataru, UPK Asam Asam Apel Siaga Kesiapan Personel dan Peralatan
Baca juga: Cegah Perpindahan Virus Corona, Dokter Reisa Minta Pekerja Jadwal Ulang Mudik Nataru
“Sebenarnya, tak dibatasi pun pengujung rata-rata per hari atau saat hari libur tak pernah 100 persen dari kapasitas sejak pandemic covid-19,”kata Rusian yang dikonfirmasi banjarmasinpost.co,id, Rabu (22/12/2021) .
Menurut Rusian, selain menghadapi pandemic objek wisata di HST berkali-kali terkena dampak bencana, sehingga jika dilarang terus bisa mematikan sektor pariwisata.
Apalagi, saat ini pengelola wisata sedang berupaya bangkit.
“Selama covid mereda, kami berupaya bangkit. Tapi belum sepenuhnya pulih. Bahkan tarif masuk pun masih tarif yang sudah diturunkan sejak pandemi,”katanya.
Objek wisata lainnya, Taman outbond Baruh Bunga, di Desa Haliau Kecamatan Batubenawa, HST juga tetap buka dengan menerapkan protocol Kesehatan yang telah disediakan.
“Untuk karyawan, semuanya juga sudah divaksin,”kata Hasby Humas Wisata Baruh Bunga. Mengenai pembatasan pengunjung, menurutnya belum ada, karena sampai hari inipun pengunjung masih sepi.
Hasby menyatakan, pihaknya juga tak menaikkan tarif masuk pengunjung untuk liburan tahun baru mendatang dan tetap dengan tarif yang ada.
Ditambahkan, Wisata Baruh Bunga secara perlahan mulai bangkit, seiring meredanya covid-19 di HST.
Baca juga: Pastikan Keamanan dan Prokes Libur Nataru, Lanud Syamsudin Noor Tempatkan Personel di Posko Terpadu
Pihaknya berharap, minat masyarakat berkunjung ke objek wisata terus meningkat agar perekonomian masyarakat kembali bangkit.
“Untuk pengujung jangan khawatir, semua petugas di Taman Baruh Bunga sudah divaksin,”kata Hasby. (banjarmasinpost.co.id/hanani)