Sekolah di Kalimantan Selatan Siap Terapkan Kurikulum Prototipe 2022

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Penerapan kurikulum prototipe tahun 2022 di Kalimantan Selatan akan diterapkan di Sekolah Penggerak.

Bahkan saat ini sebanyak 49 Sekolah Penggerak di Kalsel sudah mulai melakukan uji coba kurikulum prototipe 2022.

Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Kalimantan Selatan ( LPMP Kalsel ), Yuli Haryanto, Rabu (22/12/2021), mengatakan, sekolah akan siap menerima kurikulum prototipe 2022 karena saat ini sedang disosialisasikan.

"Pelaksanaan sosialisasinya sudah berjalan, waktunya beda-beda setiap sekolah, tapi semua Sekolah Penggerak sudah melakukan sosialisasi," ujar Yuli.

Mengenai simulasi atau uji coba penerapan, Yuli membenarkan. Hal itu sesuai keterangan Kemendikbudristek bahwa bahwa sudah ada 2.500 Sekolah Penggerak yang menerapkan kurikulum prototipe.

Baca juga: Diduga Terlibat Terorisme, Pemuda Jalan Simpang Anem Banjarmasin Ini Ternyata Atlet Silat Kebudayaan

Baca juga: Terduga Teroris di Banjarmasin, Ternyata Pernah Bertatap Muka dengan Wali Kota Ibnu Sina

Baca juga: Pengakuan Ayah NR di Banjarmasin Mengenai Anaknya Diamankan Terkait Dugaan Terorisme

"Iya, kami melakukan sosialisasi sampai dengan penerapan," ujarnya.

Jika ada sekolah lain di Kalsel yang ingin menerapkan kurikulum prototipe 2022, ujar Yuli , diizinkan. Namun, belum diwajibkan.

Berdasarkan data LPMP Kalsel, ada 49 Sekolah Penggerak angkatan pertama. Sedangkan untuk angkatan kedua, sudah selesai seleksinya, tapi belum keluar sebaran/kuotanya.

Mengenai program sekolah penggerak, tersebar di tiga dareah di Kalsel, yakni Kabupaten Kotabaru, Kota Banjarbaru dan Kota Banjarmasin mulai dari PAUD, SLB hingga SMA.

Sementara itu, Kadisdikbud Kalsel H M Yusuf Effendi saat dihubungi, mengatakan, sedang di perjalanan dan menyerahkan ke Kasi Kurikulum, Gusti Musriadi.

Baca juga: Pengakuan Penghuni Rumah di Simpang Anem Banjarmasin Mengenai Kedatangan Puluhan Polisi

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Bersenjata Lengkap Sambangi Rumah di Gang Seroja Simpang Anem Banjarmasin

Selanjutnya, Gusti Musriadi, mengatakan, secara resmi belum ada surat atau bentuk apapun dari Kemendikbudristek ke Disdikbud Kalsel terkait kurikulum prototipe 2022.

Pada kurikulum 2022, jurusas IPA, Jurusan IPS dan Jurusan Bahasa akan ditiadakan. Kurikulum ini dirancang untuk memberi ruang lebih banyak bagi pengembangan karakter dan kompetensi siswa. 

Siswa kelas 11 dan 12 akan boleh meramu sendiri kombinasi mata pelajaran yang sesuai dengan minatnya,

Kurikulum baru pada tahun 2022 bersifat opsional. Penggunaan kurikulum tersebut hanya akan diterapkan di satuan-satuan pendidikan yang memang berminat untuk menggunakannya sebagai alat dalam melakukan transformasi pembelajaran di sekolahnya

(Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)