Selebrita
Tangkap Ular Kobra yang Masuk Klinik, Aksi Dokter Ini Picu Reaksi Panji Petualang
Aksi seorang dokter nekat menangkap Ular Kobra yang masuk ke kliniknya memicu perhatian Panji Petualang. Ini diungkap pemilik King Kobra Garaga itu
Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
1. Jangan panik
"Pertama tidak panik dalam kondisi apapun. Minimal kalau tidak berani, foto ular untuk mengidentifikasi ular untuk menghindari asumsi ular itu tidak berbisa," kata Ageng saat dihubungi, Jumat (28/5/2021).
2. Minta bantu orang lain jika ukuran ular lebih dari 2 meter
"Disarankan untuk menangkap ular jenis piton itu juga tidak sendiri. Untuk ukuran sepanjang 2 meter itu harus bantuan orang lain," kata Ageng.
3. Gunakan tongkat
Tongkat kayu, sapu dan sejenisnya sangat berguna dalam proses evakuasi ular. Menurut Ageng, tongkat digunakan untuk menghindari atau mengalihkan perhatian ular saat penangkapan berlangsung.
4. Lakukan perlahan guna mengurangi agresivitas ular
Sebab, ular akan agresif terhadap pergerakan objek yang tiba-tiba mendekatinya.
5. Tangkap ular pada bagian ekor
"Selanjutnya lakukan penangkapan pada bagian ekor, bukan kepala. Karena yang sudah pro pun melakukan atau menangkap dari ekor. Berbeda kalau untuk aksi, umumnya menangkap dari bagian kepala," papar Ageng.
6. Masukkan ke karung atau tempat lain yang aman
Adapun langkah selanjutnya dengan menutup mulut ular guna menghindari gigitan sampai datang seseorang yang ahli dalam menangani ular.
Namun, sedikit orang yang melakukan cara itu. Biasanya ular yang sudah ditangkap langsung dimasukan ke dalam karung atau tempat lain.
7. Serahkan ular kepada seseorang yang ahli atau komunitas reptil dan sebagainya
Ageng sendiri mengapresisasi masyarakat saat ini yang tidak lagi membunuh ular dengan alasan menghindari sesuatu yang tidak dinginkan.