Selebrita

Terungkap 7 Tahun 'Menghilang', Febriyanie Ferdzilla Ternyata Kuliah di LN, Siap Kembali Berakting

Artis Febriyanie Ferdzilla 7 tahun mennghilang usai main film Main Dukun.Ternyata ia mengaku sibukkuliah di luar negeri dan juga bisnis berlia

Editor: Irfani Rahman
istimewa
Febriyanie Ferdzilla lama 'menghilang' ternyata kuliah di luar negeri 

BANJARMASINPOST.CO.ID— Menyebut nama Febriyanie Ferdzilla pastinyapublik masih asing.

Maklumlah artis cantik ini 'menghilang' cukup lama di dunia akting.

Selama sekitar 7 tahun wajahnya tak terlihat di layar kaca. Terakhir pada 2014 lalu ia berlakon di film Main Dukun.

Kemana Febriyanie Ferdzilla selama ini. Ternyata selama itu ia kuliah di luar negeri.

Selesai kuliah di luar negeri ia pun berbisnis batu mulia berlian dan baju.

"Selama vakum di dunia entertainment aku ambil kuliah di Singapore Master Internasional Business," kata Febriyanie Ferdzilla, Minggu (26/12/2021).

Baca juga: Bikin Lesti Kejora Senang Saat Sakit Rizky Billar Rela Joget-joget, Reaksi Pedangdut Bikin Lega

Baca juga: Baim Wong dan Willie Salim Beri Bensin Gratis, Para Pengendara Langsung Ajung Jempol

Perempuan yang kini berusia 29 tahun itu mengakui, saat ini mendapat gelar sarjana Sosial Politik dan juga magister internasional bisnis, yang ia raih ketika vakum selama tujuh tahun dari dunia akting.

"Aku study foundation di London, Inggris selama 1 tahun. Lalu ke Singapura selama lima tahun S1 dan S2," ucapnya.

Setelah pendidikannya selesai, wanita kelahiran Jakarta, 25 Februari 1992 tersebut pun langsung menekuni dunia bisnis serta menjalankan bisnis berlian dan emas.

“Sekarang jadi Entrepreneur buka usaha bisnis emas dan berlian di rumah, dan akan menjalani bisnis importir baju dari Cina," jelasnya.

"Sambil mempersiapkan diri kembali ke akting," tambahnya.

Baca juga: Setelah Ria Ricis, Atta Halilintar Juga Dukung YouTube Fuji, Support Dek Fuji!, Klik Link

Baca juga: Ferry Irawan Terima Tantangan Venna Melinda, Ngaku Siap Menafkahi Ibu Verrell Bramasta

Lalu, apa alasan Febriyanie Ferdzilla kembali ke dunia akting walau sudah lama vakum dari industru perfilman?

"Alasan balik di dunia entertain kangen syuting, kangen berkarya lagi karena dunia entertain adalah passion saya dan saya ingin menekuni dunia entertain lagi," terangnya.

"Saya sangat menyukai dunia akting sejak saya kecil saya suka ikut pentas drama sekolah ," sambungnya.

Febriyanie Ferdzilla menyebutkan alasan dirinya vakum dan fokus menyelesaikan pendidikannya semua karena sang ibunda.

Febriyanie Ferdzilla lama 'menghilang' ternyata kuliah di luar negeri
Febriyanie Ferdzilla lama 'menghilang' ternyata kuliah di luar negeri (istimewa)

"Ibu saya ingin saya kuliah saya harus vakum setelah selesai kuliah beliau bilang kamu kalau mau balik lagi ke dunia entertainment, ya itu pilihan mu yang penting mau nya ibuku sudah terpenuhi," ujar Febriyanie Ferdzilla.Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Tujuh Tahun ‘Menghilang,’ Febriyanie Ferdzilla Siap Kembali ke Dunia Akting, 

Ingin Hemat saat Kuliah di Luar Negeri? Ini 3 Tips Mudah Kelola Uang!

Saat sedang menempuh pendidikan di luar negeri, penting sekali untuk mempelajari cara mengelola keuangan yang baik.

Apalagi semakin banyak pelajar Indonesia yang termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri.

Selain akan mendapat pengalaman yang lebih, bersekolah di luar negeri juga dapat membantu karier, pengembangan diri, serta cara berpikir.

Sayangnya, kuliah di luar negeri memakan biaya yang tidak murah.

Tak heran sebagian pelajar berusaha keras untuk mendapatkan beasiswa.

Meski mendapat beasiswa, mereka harus memiliki perencanaan keuangan yang jelas untuk membayar sewa tempat tinggal selama di sana, kebutuhan pribadi, dan sisa uang untuk ditabung.

Hal itu juga diungkapkan oleh salah satu pelajar Indonesia yang kini meraih gelar Masternya di Universitas Harvard jurusan Public Health, yaitu Nadhira Afifa.

Dilansir dari kompas.com, perempuan yang mendapatkan beasiswa LPDP ini membagikan tiga cara mengelola keuangan yang baik bagi pelajar Indonesia.

"Tips pertama adalah membuat rencana keuangan. Saat merencanakan biaya hidup mingguan dan bulanan, biaya tak terduga seperti memperbaiki ponsel yang rusak juga harus diperhitungkan. Hal - hal kecil yang kadang dianggap sepele, seperti membetulkan barang yang rusak justru bisa menimbulkan biaya yang cukup besar," ujar Nadhira.

Kedua, Nadhira juga mengingatkan untuk mengecek biaya transfer uang ke luar negeri.

Pasalnya, mahasiswa luar negeri kerap lupa bahwa dalam bertransaksi mereka menggunakan mata uang lain yang kursnya berbeda.

"Saya sering tidak tahu berapa charge bank dan apakah saya mendapatkan harga yang bagus. Ditambah lagi sulit untuk memastikan kapan uang itu akan sampai ke tujuan," kata mahasiswi gelar Master jurusan Public Health di Universitas Harvard ini.

Nadhira kemudian membocorkan aplikasi mengirim uang yang mudah dan aman.

Ia mengaku menggunakan Wise untuk mengirimkan uang ke lain negara.

"Selama saya menggunakan Wise, transfernya hanya butuh 10 menit saja dan uang sudah sampai. Rate-nya terbilang baik. Selain itu, transfer fee nya pun sangat affordable. Biasanya biaya sekali transaksi sekitar Rp 200.000, kalau pakai Wise cuma Rp 63.000," ceritanya.

Ketiga, Nadhira mengatakan perlunya memahami nilai tukar mata uang asing.

"Ini tidak dapat diremehkan karena sesuatu yang awalnya terlihat kecil membuat perbedaan besar untuk transaksi besar, terutama di negara seperti Amerika di mana biaya hidup relatif tinggi," tambahnya.

Semoga tiga saran yang diberikan Nadhira Afifa mampu membantu Kawan Puan yang kini tengah melanjutkan pendidikan di luar negeri ya! 

(banjarmasinpost.co.id)

Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved