Liga Italia
Inter Milan Klub Terkaya di Dunia, Suning Jual ke Badan Negara Arab Saudi Rp 16 Triliun
Inter Milan Klub Terkaya di Dunia, Suning Jual ke Badan Negara Arab Saudi Rp 16 Triliun
BANJARMASINPOST.CO.ID - Inter Milan bisa jadi klub terkaya jika laku dijual Rp 16 triliun.
Media Amerika Serikat, International Business Times, mengeklaim bahwa Inter Milan sekarang sudah berpindah tangan.
Pada Selasa (28/12/2021), International Business Times (IBT) mengabarkan bahwa Suning sebagai pemilik Inter Milan telah menjual klub Liga Italia itu.
Adalah PIF (The Public Investment Fund), sebuah badan negara Arab Saudi yang tugasnya mengelola dana investasi, yang dikabarkan membeli Inter Milan.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung RCTI Final Piala AFF 2021 Hari Ini Timnas Indonesia vs Thailand
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Malam Ini Live Mola TV, Chelsea vs Brighton dan Brentford vs Manchester City
Baca juga: Konate Sesaat Lagi Diperkenalkan Persija? Ini Fakta Eks Persib & Persebaya di Bursa Transfer Liga 1
Tidak tanggung-tanggung, Suning diberitakan menjual Inter Milan kepada PIF seharga 1 miliar euro atau sekitar 16 triliun rupiah.
Menurut IBT, pengumuman resmi pembelian Inter Milan oleh PIF akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.
Angka 1 miliar euro berarti melampaui pembelian Newcastle United yang baru-baru ini bikin heboh jagat sepak bola.
Pada Oktober lalu, Newcastle United dibeli grup investasi Arab Saudi yang juga beranggotakan PIF ditambah PCP Capital Partners dan RB Sports & Media seharga 415 juta dolar AS atau sekitar 6 triliun rupiah.
Inter Milan jadi bisa diasumsikan bakal menjadi klub terkaya di dunia atau setidaknya salah satu yang paling tajir apabila klaim yang dibuat International Business Times itu benar.
PIF bakal menjadi pemegang saham mayoritas Inter Milan dan tentunya menginvestasikan banyak uang untuk menambah kuat skuad La Beneamata.
IBT juga memuat komentar dari Andrea Zanon, penasihat yang membantu 15 Kementerian Keuangan di kawasan Timur Tengah.
"Di bawah kepemimpinan Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), Arab Saudi secara agresif ingin mendiversifikasi ekonominya," kata Zanon.
"Dengan pembelian Inter Milan, juga potensi pengambilalihan Marseille di Liga Prancis plus satu klub top Brasil, Arab Saudi menargetkan menjadi salah satu pemain utama di sepak bola internasional."
"Pembelian klub-klub ini sejalan dengan prioritas strategi investasi yang menjadi visi MBS untuk 2030."
"Arab Saudi ingin melebarkan sayap ekonominya, bukan hanya di minyak, tetapi sekarang juga ke olahraga, turisme, dan hiburan."
