Newcastle Bajak AC Milan Soal Sven Botman dari Liga Prancis, Negosiasi Lebih Cepat

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tim Liga Inggris, Newcastle United dikabarkan telah menyalib AC Milan untuk mendapatkan bek dari Liga Prancis, Sven Botman.

Tim kaya baru dari Liga Inggris, Newcastle United dikabarkan telah meningkatkan pembicaraan dengan tim Lille tentang kepindahan £30 juta untuk Sven Botman.

AC Milan dari Liga Italia Serie A yang juga memiliki minat dengan Sven Botman dikabarkan kalah cepat dengan tim dari Liga Inggris, Newcastle United.

Newcastle telah meningkatkan negosiasi dengan Lille mengenai kepindahan Sven Botman ke Liga Inggris.

Baca juga: Striker Barcelona dibajak Tim Liga Inggris, Ousmane Dembele digoda Gaji Besar

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Siaran Langsung SCTV Ada Chelsea Vs Liverpool, Man United & Man City?

Pemain berusia 21 tahun itu telah dikaitkan dengan sejumlah klub di seluruh benua.

Dilansir dari BBC, Jumat, (31/12/2021),
The Magpies menginginkan pemain yang membeli proyek mereka dan Botman ingin bergabung ke Liga Inggris.

Sang juara Prancis menghargai bek Belanda yang berperingkat tinggi dengan harga £30 juta.

Newcastle United telah meningkatkan negosiasi dengan Lille atas kesepakatan £ 30 juta untuk bek Sven Botman.

The Dutch kembali pusat telah diidentifikasi sebagai penandatanganan kunci untuk proyek Newcastle dan dia telah menunjukkan kesediaan untuk datang tapi banyak tergantung pada apakah Lille akan membiarkan dia pergi di jendela bursa transfer Januari.

AC Milan juga telah menunjukkan minat pada pemain berusia 21 tahun saat mereka mencari pengganti Simon Kjaer tetapi penilaian Lille membuat kesepakatan sulit bagi mereka.

Newcastle telah meningkatkan negosiasi mereka untuk menandatangani bek Lille Sven Botman pada Januari.

Newcastle sangat ingin memperkuat pertahanan mereka sebagai prioritas dan profil Botman sesuai dengan tuntutan manajer Eddie Howe yang menginginkan bek muda dominan yang percaya diri saat menguasai bola.

Botman telah lama berada di daftar Newcastle tetapi ada keberatan dia lebih memilih proyek yang lebih aman dengan klub yang ditempatkan lebih baik untuk menantang Eropa.

Posisi liga berbahaya Newcastle dan potensi kurangnya permainan pada bulan Januari membuat semua lebih sulit bagi mereka untuk meyakinkan pemain baru bahwa mereka akan tetap di papan atas.

Mereka tidak ingin menghambur-hamburkan uang dengan bandel dan menginginkan pemain yang membeli ke dalam rencana mereka.