Penanganan Covid 19

Pulau Jawa Tak Lagi Mendominasi, Inilah Lima Provinsi Penyumbang Kasus Covid-19 Terbanyak

Kasus covid-19 di Indonesia masih mengalami penambahan tiap harinya. Penyebaran virus corona ini masih terdeteksi

SHUTTERSTOCK/RUKSUTAKARN studio
Ilustrasi - Covid-19 atau virus corona. Pulau Jawa Tak Lagi Mendominasi, Inilah Lima Provinsi Penyumbang Kasus Covid-19 Terbanyak 

Lima provinsi itu adalah DKI Jakarta, sebesar 13.317, Jawa Barat 7.832, Jawa Tengah 6.726, Jawa Timur 6.375 dan Sulawesi Selatan 3.656 kasus.

Petugas medis Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan swab test Covid-19 di Pasar Bogor, Selasa (12/5/2020). Seorang pedagang dinyatakan positif Corona setelah mengikuti rapid test Covid-19 massal yang digelar Badan intelijen Negara (BIN) di Pasar Bogor kemarin.
Petugas medis Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan swab test Covid-19 di Pasar Bogor, Selasa (12/5/2020). Seorang pedagang dinyatakan positif Corona setelah mengikuti rapid test Covid-19 massal yang digelar Badan intelijen Negara (BIN) di Pasar Bogor kemarin. (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

"Keberhasilan kita menghindari lonjakan kasus di akhir tahun ini merupakan pencapaian kolektif dari seluruh masyarakat dan pemerintah, baik pusat maupun daerah," kata Wiku.

Perkembangan yang baik ini, menurut Wiku, dapat menjadi pembuka tahun yang baik pula. Sepatutnya hal ini menjadi penyemangat seluruh lapisan masyarakat untuk terus menegakkan protokol kesehatan dengan lebih disiplin

"Dan pada pemerintah pusat dan daerah berupaya menekan penularan sekecil mungkin," katanya.

Wiku pun menjelaskan kunci mencegah lonjakan kasus sesuai rilis WHO di masa lonjakan kedua, di tengah keberadaan varian Delta.

Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia Hari Ini Tambah 190 Kasus Positif, Total Tembus 4.259.439

Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 7 Desember 2021: Tambah 261 Kasus Positif Corona, Total Tembus 4.258.076

Salah satu upaya adalah timing atau waktu yang tepat. Lonjakan kasus hanya dapat dicegah dengan respon pengendalian kasus sedini mungkin.

"Kepada Gubernur Provinsi DKI Jakarta dan Kepulauan Riau untuk menindaklanjuti segera dalam dua minggu ke depan," ujarnya.

Di sisi lain, ia pun meminta agar Satuan Tugas Covid-19 posko pada fasilitas umum, tingkat desa dan kelurahan difungsikan seluruhnya. Agar pengawasan prokes dapat dilakukan secara maksimal.

Kasus Aktif Covid-19 di DKI Jakarta Capai 768

Dilansir dari Kompas.com jumlah kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta tercatat sebanyak 768 orang, hingga Selasa (4/1/2022).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, angka itu didapatkan setelah terdapat penambahan 74 kasus.

"Jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 74 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 768," kata Dwi, dikutip dari siaran pers, Selasa (4/1/2022).

Kasus aktif ialah jumlah orang yang sedang menjalani perawatan baik di rumah sakit atau isolasi secara mandiri dan terpusat.

Sementara itu, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta saat ini tercatat ada 865.805 kasus. Angka itu naik sebanyak 115 dari sebelumnya yakni 865.690 kasus.

Dari total kasus positif, sebanyak 851.449 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 98,3 persen.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved