Berita HST

Miliki Unit Gas Medis Generator Oksigen dan Lab Biomolekular PCR, RSHD Bisa Produksi Oksigen

Unit Gas Medis Generator Oksigen dan Laboratorium Biomolekular PCR selesai dibangun, dan diresmikan Bupati HST

Penulis: Hanani | Editor: Eka Dinayanti
PROKOPIM HST
Bupati HST saat meninjau Unit Generator Oksigen dan Lab PCR usai meresmikan fasitas tersebut Jumat (7/102022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Rumah Sakit H Damanhuri (RSHD) Barabai di Kabupaten Hulu Sungai Tengah kini memiliki fasilitas baru.

Unit Gas Medis Generator Oksigen dan Laboratorium Biomolekular PCR telah selesai dibangun, dan diresmikan Bupati HST H Aulia Oktafiandi, Jumat (7/1/2022), dihadiri jajaran RSHD dan pemerintahan HST.

Direktur RSUD H Damanhuri Barabai dr. Nanda Sujud Andi Yudha Utama, Sp.B mengatakan, unit generator oksigen ini terbesar di Kalimantan Selatan dengan kapasitas produksi oksigen 500 liter per menit.

"Jadi kalau kita menggunakan tabung 6 meter kubik yang biasa kita pakai itu sekitar 35 sampai 40 tabung per 12 jam," katanya.

Baca juga: Jatah Beasiswa Santri HST Belajar ke Luar Negeri Tahun 2022  Untuk 10 Orang, Ini Persyaratannya   

Baca juga: Narkoba Kalsel - Pegawai Honor Kedapatan Miliki Sabu, Tertangkap di Banuaasam HST

Disebutkan kapasitas produksi oksigen jika dimaksimalkan 18 jam diperkirakan bisa sekitar 50 sampai 60 tabung dan ini sangat mencukupi kebutuhan oksigen semua pasien di rumah sakit H Damanhuri Barabai.

“Kami juga melaporkan kondisi terakhir Lab Biomolekular PCR per awal Desember sebenarnya sudah selesai uji fungsi dan sudah bisa digunakan. Tapi kami masih menunggu hasil validasi dari Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan kode all record yang terhubung dengan aplikasi Peduli Lindungi dan Software dari Kemenkes," katanya.

Dijelaskan pula dibangunnya kedua fasilitas itu dalam rangka nengantisipasi kelangkaan oksigen dan menghadapi situasi Pandemi yang belum berakhir.

Berapa dana yang digunakan untuk kedua fasilitas itu? Nanda menyebut, sebesar Rp 5 miliar menggunakan anggaran belanja tak terduga (BTT), APBD HST 2021. Total anggaran itu sudah termasuk pelatihan tenaga SDM operasionalnya," jelasnya.

Baca juga: Tweet Mengandung SARA Viral, MUI Batola Imbau Masyarakat Bijak Bermedia Sosial

Baca juga: Bocah Usia 6 Tahun di Tanahbumbu Tewas Disambar Petir saat Berada di Depan Warung

Sebelumnya, peresmian ditandai penandatangan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bupati HST H Aulia Oktafiandi didampingi Pj Sekda HST H Muhammad Yani, dirangkai peninjauan langsung ke tempat Unit Gas Medis Medis Generator Oksigen.

Bupati HST mengatakan rumah sakit adalah wajah kesehatan dari suatu kabupaten, bahkan terkadang menjadi wajah keberhasilan seorang kepala daerah membangun sektor kesehatan masyarakat.

Namun, dalam memberikan pelayanan yang paling utama adalah sektor SDMnya.

"Sebab, yang kita berikan adalah jasa pelayanan,"katanya.

Aulia pun berharap dua fasilitas yang dimiliki tersebut secepatnya memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Dengan memiliki generator oksigen maupun PCR kita harapkan RSHD Barabai menjadi salah satu Rumah Sakit yang mandiri dalam menghadapi situasi pandemi covid-19," pungkasnya.

(banjarmasinpost.co.id/hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved