Berita Banjarbaru

Vaksinasi Anak di Banjarbaru, Kadinkes : Peran Penting Sekolah Diperlukan Untuk Memberikan Pemahaman

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru bersama Kodim 1006 Banjar, Polri dan stakeholder terkait mulai bersiap untuk melaksanakan vaksinasi anak

Penulis: Siti Bulkis | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/siti bulkis
Ilustrasi vaksinasi pelajar SMPN 8 Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU -  Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru bersama Kodim 1006 Banjar, Polri dan stakeholder terkait mulai bersiap untuk melaksanakan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun. 

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Banjarbaru, Rizana Mirza didampingi Kasdim 1006 Banjar, Mayor kav Taufiq Ashari mengatakan, pemberian vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun tidak bisa begitu saja. 

"Harus ada dibarengi dengan sosialisasi dari pihak - pihak terkait, baik dari guru maupun izin orangtua terkait tujuan dan pentingnya vaksinasi terhadap anak," ujarnya saat akan melaksanakan rapat koordinasi  di Aula Dinkes Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. 

Tujuan vaksinasi ini, tidak lain untuk mencegah serta memutus penyebaran covid -19 terhadap anak. 

Baca juga: Vaksinasi Anak, Polres Banjar Targetkan 200 Siswa Tervaksin di SDN Jawa 2 Martapura

Baca juga: Vaksinasi Anak, Pemkab Tapin Perlukan 20.776 Dosis Vaksin Sinovac untuk Penuhi Target

Selain itu, dimaksudkan pula untuk menghindari kesalahan dalam prosedur pelaksanaan vaksinasi, yang dengan itu harus ada blangko yang diisi.

Kemudian, orangtua mendampingi, serta pengecekan riwayat kesehatan ataupun penyakit yang diderita anak. 

"Insha Allah, Senin depan mungkin kita akan melaksanakan sosialisasi terlebih dahulu. Untuk itu, harapan kami Babinsa dan Bhabinkamtibmas dapat membantu memberikan sosialisasi ke masyarakat," tuturnya. 

Sementara Pasi Ops Kodim 1006 Banjar, Kapten Inf Ramelan menuturkan, sekitar 20 ribu lebih anak usia 6 hingga 11 tahun yang akan menerima vaksin. 

Sependapat dengan Kadinkes Kota Banjarbaru, dirinya juga mengatakan, harus ada kebijakan untuk memberikan pemahaman ataupun sosialisasi terlebih dahulu ke sejumlah sekolah. 

"Yang juga perlu diperhatikan, yaitu surat persetujuan orang tua murid yang mungkin dapat menjadi salah satu solusi," ujarnya.

Baca juga: Vaksinasi Anak di SD Mitra Kasih, 110 Siswa Ikuti Tahap Satu

Agar hal ini dapat terlaksana, tentu peran kepala sekolah diperlukan agar bagaimana caranya bisa memberikan pemahaman kepada para orangtua. 

Secara keseluruhan, sambung Ramelan, pihaknya siap membantu dan mendukung pelaksanaan vaksinasi anak. (Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved