Pantau Ketinggian Air, Camat, Kapolsek dan Danramil di Barabai Minta Kades Lurah Siapkan Pengungsian

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Para lurah dan Kepala Desa di Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) diminta menyiapkan  tempat mengungsi, sekalipun diperkirakan ketinggian air luapan sungai Barabai tak separah Nopember 2021 lalu.

Imbauan tersebut, sebagai antisipasi jika kemungkinan terburuk, hari ini di wilayah hulu maupun kota Barabai sendiri kembali diguyur hujan deras.

Camat Barabai, M Ramadlan, bersama Kapolsek dan Danrami serta baninsa dan bhabinkamtibmas menyatakan, sejak pagi tadi terus melakukan pemantauan. 

Kapolsek Batubenawa, Suwiji, mengatakan, bersama dan Camat, Danramil sejak pukul 07.00 wita melakukan pemantauan, di Desa Aluan Besar, yang ketinggian air mencapai 40 sampai 50 sentimeter.

Baca juga: Kenaikan Air di Meratus di Bawah 2 Meter, Banjir Barabai Diperkirakan Tak Separah November  2021

Baca juga: Banjir di HST Kalsel, Sungai Benawa Meluap, Desa Aluan Terendam Setinggi Paha

Adapun kawasan tergennag di Rt 01,02,03 dan menggenangi sebagian rumah penduduk.

“Siang ini sudah surut,”kata Suwiji. Antisipasi terus dilakukan dengan melakukan pemantauan di lapangan Disebutkan, ketinggian air sungai di wilayah hulu sendiri baik di Kecamatan Hantakan, maupun Sungai Benawa sejak pukul 06.00 wita, kurang dari dua meter. “Sekarang tinggal antisipasi di Kota BArabai, khususnya di bantaran sungai,”katanya,

Camat Barabai Ramadhan menambahkan sudah melakukan koordinasi dengan seluruh lurah dan kades, dalam rangk aantisipasi air kiriman dari hulu tersebut.

“Kami minta tetap siaga, mengaktifkan tempat pengungsian, dan teteap berkoordinasi dengan BPBD HST,”kata Ramdhan.

Mengenai titik pengungsian, jelas Ramadhan sama saja dengan banjir sebelumnya.

Selain kantir-kantor yang berlantai 2, juga masjid Sulaha, masjid Agung, SMAN 1, Gedung Juang dan tempat lainnya yan tak tersentuh banjir.

Baca juga: Banjir di HST Kalsel, Sejumlah Jalan di Kota Barabai Mulai Tergenang, BPBD HST Imbau Warga Siaga

“Untuk dapur umum, sudah koordinasi dengan Dinas Sosial agartetap disiapkan . Apakah akan diaktifkan, tergantung perkembangkan situasi. Yang jelas sudah disiapkan,”katanya.

Adapun kawasan terendam banjir saat ini, MUntiraya, Heva, Kampung Kadi, Jalan Brigjen H Hasan BAsery, Jalan Kamasan, Jalan Ulama, Jalan Pasar 2 dan Pasar 3, Jalan Sarigading, BUngur serta kawasan lainnya. (banjarmasinpost.co.id/hanani )