Gudang Berdinding Botol Bekas di Tanahlaut, Plafonnya Direncanakan Berbahan Rak Telur Bekas

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Inovasi pemanfaatan limbah terus dilakukan oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Saat ini mereka sedang mendesain gudang berdinding botol bekas air mineral.

Memang tidak seluruhnya, namun sekitar tiga perempatnya karena bagian bawah setinggi sekitar satu meter tetap berdinding bata.

"Pemasangan dinding botolnya sudah selesai, tinggal melengkapi dengan aksesori saja. Rencananya bagian plafonnya akan kami gunakan rak telur bekas," papar Kepala DPRKPLH Tala Ismail Fahmi, Rabu (12/1/2022).

Baca juga: Buka Peluang Bisnis Rumput Gajah, Petani Tanahlaut Ini Sebut Sekali Panen Bisa Raih Rp 8 Juta

Baca juga: Setelah Dikalungi Melati, Tiga Bintara Baru Polres Tanahlaut Basah Kuyup Dimandikan Bupati

Ia menerangkan bangunan tersebut awalnya gudang.

Selanjutnya juga tetap akan difungsikan sebagai gudang, namun untuk barang-barang terkait lingkungan.

Selain itu juga akan dijadikan etalase untuk memamerkan kerajinan tangan berbahan limbah.

Di dalam bangunan berukuran sekitar 8x4 meter tersebut saat ini juga telah ada beberapa unit karya kerajinan tangan berbahan limbah.

Di antaranya kursi berbahan botol bekas dan limbah kayu untuk meletakkan pot tanaman hias.

Baca juga: Curanmor di Kalsel - Bawa Kabur Yamaha Vega, Pemuda 19 Tahun Diamankan Satreskrim Batola

Penuturan staf DPRDKPLH Tala yang menangani pembuatan gudang berbahan botol bekas tersebut, Muhammad Jailani, botol bekas yang terserap untuk membikin dinding sekitar 10 ribu botol.

Ukuran botol yang digunakan bervariasi, mulai yang berukuran kecil, sedang, hingga berukuran 1,5 liter.
Sebelum disusun dan dipajang sebagai dinding, lebih dulu dibersihkan dan dilepas label merek.

(banjarmasinpost.co.id/roy)