Selebrita

Pose Zaskia Gotik di Pantai Picu Komentar Bopak Castello & Vega Darwanti, Efek Baju Istri Sirajuddin

Zaskia Gotik pamer liburan di Bali. Aksi istri Sirajuddin Mahmud curi perhatian Bopak Castello hingga Vega Darwanti. Ini ibu Arsila Bungalia Sirkiani.

Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
instagram @zaskia_gotix
Pose Zaskia Gotik pakai outfit ngejreng di pantai Bali memantik reaksi Bopak Castello dan Vega Darwanti 

Volume orang di pantai atau di kolam renang dan kemungkinan berkumpul bersama, memunculkan kekhawatiran.

"Kami tidak dapat cukup menekankan bahwa sebagian besar penularan terjadi dari orang ke orang, khususnya ketika berada dalam jarak enam kaki antar satu sama lain," kata Dr. David Goldberg, spesialis penyakit dalam dan infeksi di New York-Presbyterian Medical Group Westchester dan asisten profesor kedokteran di Columbia University Irving Medical Center.

Baca juga: Nasib Nenek Bungkuk yang Dulu Ditolong Baim Wong, Kini Ayah Kiano Dapat Fakta Ini Kala Bertemu Lagi

Risiko air itu sendiri, lanjut dia, tampaknya sangat rendah. "Saya jauh lebih peduli dengan perenang lain (orang lain)," ujar dia. "Secara umum saya akan mengatakan pantai lebih aman daripada kolam renang karena dua alasan," kata Goldberg.

Alasan pertama karena air pantai jauh lebih encer sehingga jika ada kemungkinan virus masuk ke dalam air, virus akan cepat diencerkan karena itu kumpulan yang besar.

Kedua, lebih mudah untuk menjaga jarak sejauh enam kaki saat berada di pantai. Keadaan kolam renang yang ramai dikhawatirkan membuat seseorang lebih sulit untuk menjaga jarak.

Meski begitu, sangat disarankan untuk tetap menjaga kebersihan, mengenakan masker, dan menerapkan jarak sosial mengingat masih adanya pergolakan virus.

"Sangat penting bagi orang untuk mempraktikkan kebersihan tangan dan menjaga jarak sosial saat berada di kolam renang atau di kolam air panas," kata Glatter.

Cara aman di kolam renang atau pantai

Poin paling penting dan kunci untuk tetap aman yaitu dengan menjaga jarak dengan orang lain dan menerapkan tindakan pencegahan seperti menjaga kebersihan.

Melansir globalnews, profesor oseanografi mikroba di Universitas Rutgers Kay Bidle juga memperingatkan bahwa orang harus tetap waspada menjaga jarak sosial.

Virus corona, lanjutnya, terutama ditularkan melalui tetesan yang disemprotkan ke udara oleh orang-orang yang berbicara, batuk atau bersin.

Kecuali seseorang bisa bernapas di bawah air, maka masih akan menyebarkan tetesan itu. CDC menyarankan untuk memilih pantai atau kolam renang yang dekat dengan rumah, mengingat mengambil perjalanan jauh juga tidak dianjurkan saat ini.

Kiat keamanan lainnya yaitu membawa tisu dan pembersih tangan desinfektan. Selain itu, penting juga dicatat bahwa harus menjaga diri dari fasilitas publik seperti toilet.

Tempat ini memiliki banyak permukaan dengan sentuhan tinggi yang mungkin saja bisa membawa tetesan yang mengandung virus.

Sebuah studi The New England Journal of Medicine pada Maret lalu menunjukkan bahwa virus dapat hidup dari plastik dan stainless steel hingga 72 jam.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved