Religi
Ini Doa Lepas dari Jeratan Utang, Ustadz Adi Hidayat Sebutnya Jadi AntiGalau dan AntiKesedihan
Ustadz Adi Hidayat membagikan satu doa agar terlepas dari jeratan utang. UAH juga sebut doa itu sebagai anti galau dan anti kesedihan.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Adi Hidayat membagikan satu doa agar terlepas dari jeratan utang.
Bukan hanya itu, menurut pendakwah yang akrab disapa UAH itu, doa itu juga jadi antigalau.
Pernyataan ini diungkap UAH melalui kanal YouTube resminya, Adi Hidayat Official, pada 4 Agustus 2021 yang lalu.
Menurut UAH, dalam kehidupan memang sering dijumpai situasi-situasi yang menghadirkan kegalauan.
Baca juga: Penyebab Rumah Seperti Kuburan Diungkap Ustadz Adi Hidayat, UAH Ingatkan Hal Ini
Baca juga: Rajin Shalat Dhuha, Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Keutamaan dan Jumlah Rakaat Shalat
"Kadang bersanding pula dengan kesedihan," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Keadaan itu membuat makhluk terasa sangat lemah dalam mengerjakan suatu aktivitas.
Bahkan, keadaan ini juga tak jarang memunculkan rasa malas.
"Di lain pihak, ada ragam kegiatan yang kita saksikan penuh dengan kesulitan, terkadang ketakutan," ujar UAH.
Bukan hanya itu, sering dijumpai orang yang kesusahan akibat jeratan hutang dan sulit diselesaikan.
Selain itu, ada juga orang-orang yang terkurung dalam kekuasaan golongan tertentu.
Keadaan ini membuatnya sulit membebaskan diri dari jerat-jerat keburukan.
Menurut UAH, situasi ini telah diisyaratkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Nah, Rasulullah ternyata telah memberikan tuntunan doa untuk mendekat kepada Allah.
Ini agar dilepaskan dari situasi-situasi tersebut.
Doa ini terdapat dalam hadits riwayat Anas bin Malik.
Dalam hadits tersebut, Anas bin Malik seringkali mendengar Nabi SAW bermohon kepada Allah satu doa.
"Doa yang isinya anti galau, anti kesedihan, doa anti dari kelemahan, doa anti dari sifat malas, doa anti dari kebakhilan, anti dari sifat pengecut," jelas UAH.
"Juga dari penguasaan hutang ataupun lingkungan yang menguasai kita," tambahnya.
Nah, lafadz doanya seperti dibacakan oleh Ustadz Adi Hidayat:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ
Allaahumma innii a‘uudzu bika minal hammi wal hazani, wal ‘ajzi wal kasali, wal jubni wal bukhli, wa dhalaid daini wa ghalabatir rijaal.
AH menjelaskan, makna doa Rasulullah itu adalah: “Ya Allah, hamba bermohon kepada-Mu agar memberikan perlindungan kepada hamba. Hamba berlindung kepada-Mu, Ya Allah, dari kegalauan juga dari kesedihan. Hamba berlindung kepada-Mu, Ya Allah, dari kelemahan dan dari sifat malas.
Hamba berlindung kepada-Mu, Ya Allah, dari sifat bakhil ataupun rasa pengecut yang tidak memiliki keberanian untuk mengerjakan sesuatu.
Hamba berlindung kepada-Mu, Ya Allah, dari lingkaran penguasaan utang piutang ataupun penguasaan orang-orang tertentu yang menghambat hamba beraktivitas dengan baik.”
Nah, kalaupun tak masih dalam keadaan itu, UAH tetap menyarankan untuk merutinkan doa ini sebagai benteng agar dihindarkan oleh Allah dari semua itu.
"Semoga Allah mengabulkan, semoga bermanfaat, dan semoga Allah memberikan segala kebaikan yang kita harapkan," Ujar UAH.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)