Tren Kenaikan Capaian Vaksinasi Anak di Kabupaten Tanahlaut Menanjak, Sehari Naik Sebanyak ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sejak diluncurkan sepekan lalu, pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), berlangsung lancar hingga saat ini.

Bahkan tren kenaikan capaiannya pun menanjak.

Data terkini dihimpun banjarmasinpost.co.id, Rabu (19/1/2022) pagi, realisasinya hampir mencapai 20 persen.

Setidaknya hingga Selasa siang kemarin telah terealisasi 19,42 persen atau 7.390 orang dari target 38.063 orang anak.

Baca juga: Hari Kedua Vaksinasi Covid-19 untuk Anak usia 6-11 Tahun di Banjarmasin Masih Sepi

Baca juga: Binda Kalsel Fasilitasi Vaksinasi di Kabupaten HSS, Pemkab Sediakan Hadiah 50 Sepeda

Angka itu memperlihatkan kenaikan sebesar delapan persen dibanding sehari sebelumnya (17 Januari) yang baru berada pada angka 11,76 persen atau 4.475 orang.

Bahkan pada 16 Januari capaiannya masih berada pada angka 9,29 persen atau 3.536 orang dan pada 15 Januari 8,81 persen atau 3.354 orang.

Sementara itu, papar Kepala Dinas Kesehatan Tala Hj Nina Sandra, capaian vaksinasi terhadap warga lanjut usia (lansia) yakni 62,01 persen atau 13.766 orang (vaksin 1) dan 20,88 persen atau 4.636 orang (vaksin 2).

Sementara itu secara global capaian vaksinasi di Tala hingga saat ini setidaknya telah tercapai 77,90 persen atau 210.313 orang dari target 269.965 orang (vaksin 1) dan 38,22 persen atau 103.176 orang (vaksin 2).

Bupati Tala HM Sukamta mengatakan pemerintahannya saat ini memang fokus menyukseskan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Baca juga: Durian Khas Ujung Batu Tanahlaut Banjiri Kota Pelaihari, Harganya Bersahabat Cuma Rp 35 Ribu

Baca juga: Inovasi Peternak Tanahlaut Bikin Suplemen Pakan, Nafsu Makan Kambing Milik Anton Langsung Menguat

Karena itu semua pihak terutama para orangtua atau wali murid diminta turut memotivasi sang anak agar tidak takut dengan jarum suntik.

Orang nomor satu di Bumi Tuntung Pandang ini mengatakan percepatan vaksinasi anak-anak penting guna memperlancar pembelajaran tatap muka (PTM).

Tak kalah penting juga untuk memperkuat daya tahan tubuh sehingga tidak gampang terpapar covid-19.

(banjarmasinpost.co.id/roy)