Berita Tanahlaut
Inovasi Peternak Tanahlaut Bikin Suplemen Pakan, Nafsu Makan Kambing Milik Anton Langsung Menguat
BERKECIMPUNG di dunia peternakan kambing dilakoni Anton Kuswoyo sejak 2015, namun ia sambil melakukan riset pakan dan suplemen ruminansia.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - BERKECIMPUNG di dunia peternakan kambing dilakoni Anton Kuswoyo sejak 2015.
Meski masih berskala kecil, namun ia sambil melakukan riset pakan dan suplemen ruminansia itu.
Riset yang dilakukan warga Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalsel, ini berupa Urea Molases Multimineral Block (UMMB).
Latarbelakangnya didasari pengalamannya maupun pengamatan terhadap usaha peternakan kambing selama bertahun-tahun.
Ia mengamati mayoritas peternak kambing hanya memberi pakan berupa rumput maupun limbah pertanian.
Baca juga: Vaksinasi Anak di Kabupaten Tanahlaut Digencarkan, dalam Sehari ini Jumlah Capaiannya
Baca juga: Lahan Desa Dikuasai Perkebunan Sawit, Petani di Desa Kintap Tanahlaut Terpaksa Hijrah Tanam
Di antaranya tebon (daun) jagung, tumpi jagung, dan daun kacang tanah.
Di sisi lain, Kalimantan Selatan termasuk daerah bercurah hujan cukup tinggi sehingga berakibat mudahnya unsur hara tanah larut bersama air hujan.
Kondisi ini menyebabkan rerumputan pakan ternak kekurangan mineral.
“Apalagi akhir-akhir ini di Kalsel sering terjadi limpasan air hujan bahkan banjir sehingga menghanyutkan mineral dan mengikis unsur hara tanah. Pakan kambing pun kekurangan mineral yang berdampak pada hewan ternak,” kata Anton, Minggu (16/1).
Padahal mineral sangat dibutuhkan tubuh kambing.
Mineral merupakan zat homogen dengan komposisi kimia tertentu, mempunyai sifat-sifat tetap.
Dibentuk oleh proses alam anorganik, serta mempunyai susunan atom yang teratur.
Mineral yang dibutuhkan ternak meliputi mineral makro (dibutuhkan dalam jumlah besar) dan mineral mikro (dalam jumlah sedikit).
Mineral makro diperlukan untuk pembentukan organ tubuh.
Mineral mikro diperlukan dalam jumlah yang sangat sedikit dan umumnya terdapat dalam jaringan dengan konsentrasi sangat kecil.