Heboh Banget
VIDEO HEBOH BANGET - Viral 2 Siswi SMP Berkelahi dan Jadi Tontonan, Awalnya Saling Ejek
Video perkelahian dua orang siswi SMP Negeri 2 Pelayang, Kecamatan Bathin II Pelayang, Kabupaten Bungo, Jambi viral di media sosial
BANJARMASINPOST.CO.ID - Video perkelahian dua orang siswi SMP Negeri 2 Pelayang, Kecamatan Bathin II Pelayang, Kabupaten Bungo, Jambi viral di media sosial.
Diketahui, kejadian tersebut bermula dari saling ejek antara kedua siswi yang terlibat perkelahian.
Dalam video yang beredar di akun Instagram @sekitar_jambi_info terlihat perkelahian tersebut menjadi tontonan pelajar lainnya.
Dikutip dari Kompas.com, Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro mengatakan, kejadian ini bermula saat keduanya bertemu dan saling mengejek.
"Saat mau mandi ke sungai, mereka bertemu dan saling mengejek," kata Guntur.
Ia mengatakan, tidak puas karena saling mengejeknya telah melampaui batas, kedua siswi ini kemudian membuat perjanjian untuk berkelahi di lapangan sepak bola sepulang dari sekolah.
Keduanya tiba di lokasi pada Sabtu (15/1/2022) sekira pukul 15.00 WIB Tidak menunggu lama, keduanya langsung berkelahi sehingga mengakibatkan keduanya mengalami luka lecet di bagian wajah.
Kejadian itu pun ditonton oleh rekan-rekan pelajar lainnya dan direkam.
Setelah sampai di rumah, salah satu siswi memperlihatkan rekaman kepada orang tuanya dan langsung memberitahukan kepada kedua orang tua siswi yang terlibat perkelahian.
Merasa tidak senang atas kejadian itu, orangtua salah satu siswi langsung mengunggah video tersebut ke Facebook.
Setelah dilakukan mediasi oleh Polsek Pelayang video tersebut dihapus dari akun medsosnya. Namun beberapa akun medsos lainnya mengunggah kembali video dengan durasi 59 detik itu, sehingga menjadi viral.
Guntur menuturkan, untuk menyelesaikan masalah ini, pihaknya sudah menggelar rapat pertemuan di sekolah. Ia berharap peristiwa serupa tidak terjadi di kemudian hari.
"Untuk menyelesaikan masalah ini, kita sudah menggelar rapat pertemuan di sekolah, agar peristiwa serupa tidak terjadi di kemudian hari," kata Guntur.
Tindak lanjut atas peristiwa itu, adalah pertemuan bersama korwil, pihak sekolah, siswi yang berkelahi, dan siswi yang melihat peristiwa beserta orangtua.
Lalu, dilengkapi surat pernyataan tidak mengulangi dan siap menerima sanksi berat dari sekolah apabila mengulangi perbuatannya.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah mendatangi sekolah untuk memberikan pembinaan dan penyuluhan hukum kepada seluruh pelajar di sekolah asal siswi yang berkelahi. (Tribun-Video.com/Kompas.com)