Selebrita
Jumlah Uang Cicilan Raffi Ahmad & Nagita Dikuak Erni, Tabungan Rafathar Pun Terkuras demi Rumah Baru
Raffi Ahmad rupanya memiliki banyak cicilan. Bahkan, jumlah cicilan suami Nagita Slavina mencapai miliaran rupiah. Uang Rafathar pun pernah dipakai.
"Kenapa enggak boleh pegang duit?" tanya Baim.
"Anak kecil enggak boleh pegang uang," jawab Nagita.
"Masih kecil," imbuh Raffi.
Simak video selengkapnya: Klik
Baca juga: Kucelnya Wajah Rizky Billar Setelah Baby Leslar Lahir Picu Reaksi Ashanty, Lesti Kejora Minta Maaf
Baca juga: Intip Cantiknya Paras Anak Mandra, Ayahnya Dulu Tenar Bareng Rano Karno di Si Doel Anak Sekolahan
4 Tips Bijak Membeli Barang dengan Sistem Mencicil
Membeli barang dengan sistem mencicil memang sangat memudahkan banyak orang. Dengan mencicil pembayaran, kamu bisa mendapatkan barang berharga tinggi dengan harga yang lebih bisa dijangkau.
Apalagi saat ini kamu juga tidak hanya bisa mencicil dengan kartu kredit saja karena sudah tersedia sistem pembayaran cicilan lainnya seperti dengan aplikasi cicilan non-kartu kredit ataupun melalui pinjaman online tanpa agunan.
Meski demikian, bukan berarti kamu menjadi mudah tergiur dan justru menumpuk cicilan sehingga membuatmu menjadi terbebani. Nantinya, bukannya beruntung karena bisa memiliki barang tersebut tetapi justru ‘buntung’ karena seluruh pendapatan habis hanya untuk menutup cicilan.
Untuk itu, berikut beberapa tips bijak yang perlu menjadi pertimbanganmu sebelum memutuskan untuk membeli suatu barang dengan sistem cicilan.
Membeli sesuatu yang memang dibutuhkan
Sebelum memutuskan untuk membeli suatu barang dengan mencicil, cobalah untuk melihat apakah barang tersebut memang dibutuhkan dan memiliki nilai produktif atau hanya sekadar untuk konsumtif saja.
Maksud dari memiliki nilai produktif yaitu barang yang dibeli tersebut dapat memberikan nilai ekonomis dan manfaat pada keuanganmu.
Misalnya laptopmu sudah sering error, lalu kamu membeli laptop dengan spesifikasi yang lebih baik sehingga dapat mendukung pekerjaan dan menjadi modal usaha, maka berarti laptop tersebut memiliki nilai produktif untukmu.
Sebaliknya, ketika kamu memutuskan membeli laptop secara mencicil hanya dengan tujuan untuk gengsi atau hanya ingin saja padahal laptop yang lama masih mumpuni, maka barang tersebut menjadi barang konsumtif semata yang nantinya cicilannya hanya akan menjadi beban lebih untukmu.
Jadi, jangan sampai kamu terjebak sehingga harus berutang dan membayar cicilan untuk sesuatu yang tidak penting dan tidak mendesak.