Petugas dan WBP Tamping Lapas Narkotika Karang Intan Kabupaten Banjar Tes Urine

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan melaksanakan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) bagi petugas dan warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Caranya melaksanakan tes urin petugas dan WBP yang dilakukan oleh Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (Satops Patnal PAS) di Aula Ruang Kunjungan, Sabtu (29/1/2022).

Kegiatan tes urine, dipimpin langsung Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Rustam Efendi dan tim Satops Patnal Lapas Narkotika Karang Intan.

Selain itu, bentuk deteksi dini dan antisipasi terhadap bentuk-bentuk pelanggaran dari penyalahgunaan narkoba maupun obat-obat terlarang.

Baca juga: Tata Kawasan Parkir Depan Pasar Batuah Martapura, PD Pasar Tertibkan PKL

Baca juga: Narkoba Kalsel : Tangkap Pria Bincau Martapura, Satresnarkoba Polres Banjar Sita 2 Paket sabu

Dari hasil tes urine yang dilakukan terhadap petugas dan warga binaan, semuanya menunjukan hasil negatif.

"Kami rutin mengadakan tes urin demi menjaga petugas dan WBP bersih dari penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang.

Semua petugas dan WBP yang mengikuti tes urine hasilnya sesuai dengan yang diharapkan, yakni negatif," ujar Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, Minggu (30/1/2022).

Lebih lanjut Kalapas menerangkan bahwa kegiatan tersebut akan terus dilaksanakan sebagai deteksi dini dari berbagai bentuk penyimpangan yang mampu mengganggu stabilitas dan kondusifitas keadaan di dalam Lapas Narkotika Karang Intan.

Menurutnya, kegiatan seperti ini penting sebagai upaya kita di dalam mengantisipasi terjadinya penyimpangan dari penyalahgunaan narkoba maupun obat-obatan terlarang.

"Hal ini harus terus dilakukan karena kita ingin Lapas Narkotika Karang Intan bersih dari segala macam bentuk pelanggaran dan penyimpangan supaya selalu kondusif dan aman tentunya," ujar Kalapas.

Baca juga: Penertiban PKL Depan Bandara Disorot, Bandara Syamsudin Noor Tegaskan Pembongkaran Bukan Inisiasi AP

Baca juga: Tim Pemberantasan Mafia Tanah Kejati Kalsel: Pengaduan Paling Banyak di Banjarbaru dan Banjar

Petugas yang mengikuti tes urine pada kesempatan tersebut adalah mereka yang telah selesai melaksanakan tugas pengamanan pada pagi hari.

Sedangkan WBP yang dites urine merupakan tamping pekerja yang sering membantu petugas di lapangan.

Kalapas menegaskan jika ditemukan adanya petugas maupun WBP positif menggunakan narkoba, maka akan diproses sesuai aturan yang berlaku karena narkoba merupakan musuh dan menjadi tanggung jawab bersama untuk mencegah dan memberantasnya.

“Petugas yang bersih dari keterlibatan penyalahgunaan narkoba mendukung kinerja Lapas yang PASTI sehingga terwujud tertib Pemasyarakatan," harapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)