Kabar DPRD Tanah Laut

Tangani Sampah, Wakil Rakyat Tala Sarankan Perlunya Dibentuk Kelompok Komunikasi dan Komunitas ini

Ketua Komisi III DPRD Tala H Arkani SPd MSi mengatakan penanganan sampah tidak sepenuhnya menjadi tanggungjawab atau tugas pemerintah.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
H ARKANI SPd MSi, ketua Komis 3 DPRD Tala 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Seperti di daerah lainnya, persoalan sampah hingga kini juga masih menjadi pekerjaan rumah yang tak ringan bagi Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala).

Apalagi di tengah minimnya anggaran selama pandemi covid-19 sejak tiga tahun lalu.

Ketua Komisi III DPRD Tala H Arkani SPd MSi mengatakan penanganan sampah tidak sepenuhnya menjadi tanggungjawab atau tugas pemerintah.

Peran masyarakat juga sangat diperlukan agar terbangun kepedulian bersama sehingga saling menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing.

"Karena itu peran masyarakat dalam menangani masalah sampah perlu digerakkan," ucap Ketua Komisi III DPRD Tala H Arkani, Senin (31/1/2022).

Menurutnya pemerintah perlu membentuk kelompok atau komunikasi dimulai dari forum rukun tetangga (RT).
Penting juga membentuk komunitas kebersihan yang difasilitasi oleh pemerintah daerah.

Hal tersebut dikatakannya juga mesti dibarengi penyediaan sarana prasarana penunjang seperti kendaraan roda tiga seperti Tossa atau sejenisnya.

Pasalnya tanpa topangan sarpras, andil kelompok masyarakat tak akan memadai.

"Perlu juga digalakkan lomba kebersihan tingkat desa/ kelurahan sehingga pada saatnya nanti bisa ditetapkan desa/ kelurahan atau kawasan bebas sampah. Kemudian lebih disosialisasikan lagi pembentukan bank bank sampah," cetus Arkani.

Lebih lanjut wakil rakyat Tala tiga periode ini mengatakan penyediaan sarpras yang memadai cukup penting untuk menangani persampahan.

Pihaknya telah mengusulkan sarana persampahan secara bertahap dipenuhi ketika pembahasan rencana kerja (renja) SKPD pada tahun 2021.

Begitu juga ketika rapat Badan Anggaran (Banggar), sebut Arkani, pihaknya mengingatkan kembali begitu pentingnya sarpras tersebut untuk menunjang program Kota Ditata.

"Namun kenapa hanya sebagian kecil yang terealisasi? Pengadaan kontainer sampah, mobil angkutan sampah, dan penambahan tenaga kebersihan, sebut Arkani, itu termasuk yang kami tekankan kemarin," tandasnya. (AOL)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved