Religi
Hukum Ayyamul Bidh Digabung Puasa Sunnah Lain, Berikut Jawaban Ustadz Adi Hidayat
Ustaz Adi Hidayat menegaskan cukup 1 niat untuk menggabungkan puasa sunnah. Perhatikan yang dinilai lebih tinggi .
Puasa Rajab merupakan puasa sunah yang dikerjakan di bulan Rajab.

Adapun puasa Rajab tidak dikerjakan di hari khusus namun dapat dikerjakan selama bulan Rajab.
Ada pendapat ulama yang menyebut puasa Rajab dikerjakan di hari terpilih.
Sahabat muslim dapat mengerjakan puasa Rajab minimal sehari pahala seperti puasa selama sebulan.
Jika mengerjakan puasa 7 hari di bulan Rajab maka dijamin ditutupnya 7 pintu neraka Jahim.
Kika puasa Rajab 8 hari maka dibukakan 8 pintu surga baginya.
Lalu, jika mengerjakan 10 hari puasa Rajab maka dosa-dosa digantikan dengan kebaikan.
Pelaksanaan puasa Rajab tersebut dirujuk dari hadis riwayat al Thabrani dari Sa’id bin Rasyid.
Baca juga: Tak Hafal Doa Qunut, Buya Yahya Berikan Solusi Pengganti di Sholat Subuh
Anjuran puasa Rajab ini sebagaimana diambil dari hadis diriwayatkan Iman Al Baihaqi, dari Anas bin Malik, Nabi Muhammad SAW bersabda,
إن في الجنة نهرا يقال له رجب أشد بياضا من اللبن و أحلى من العسل من صام من رجب يوما سقاه الله من ذلك النهر
“Sesungguhnya di Surga ada suatu sungai bernama ‘rajab’, warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu.
Barang siapa berpuasa sehari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu.” (HR. Bukhari Muslim)
Berikut bacaan niat puasa Rajab
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghadin ‘an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala.
