Religi
Hukum Bayar Utang Puasa Orang Sudah Meninggal Dunia, Ustadz Abdul Somad Berikan Penjelasan
Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan mengenai utang puasa Ramadhan bagi orang yang sudah meninggal dunia.
Bulan suci Ramadhan akan segera tiba.
Pada saat bulan Ramadhan, seluruh umat muslim di dunia akan menjalankan ibadah puasa.
Bagi umat muslim yang masih mempunyai hutang puasa tahun lalu, maka wajib untuk menggantinya di lain waktu.
Namun bolehkan bulan Syaban umat muslim berpuasa untuk membayar hutang puasanya?
Simak penjelasan Ustaz Abdul Somad dalam artikel ini.
Baca juga: Rajin Shalat Dhuha, Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Keutamaan dan Jumlah Rakaat Shalat
Puasa Nisfu Syaban baru saja lewat.
Setelah bulan Syaban, akan tiba Ramadan dan saatnya kita melaksanakan puasa wajib sebulan penuh.
Ada yang mengatakan di bulan Syaban setelah lewat puasa Nisfu Syaban dan sebelum tiba puasa Ramadan, sebaiknya tak usah lagi berpuasa.
Hal itu dibenarkan oleh Ustad Abdul Somad dalam sebuah video ceramahnya.
“Ada hadisnya, diriwayatkan oleh Abu Hurairah tentang larangan berpuasa setelah lewat Nisfu Syaban,” katanya.
Walau begitu, tetap ada pengecualian bagi yang hendak berpuasa di antara Nisfu Syaban dan Ramadan, yaitu dua jenis puasa ini.
Pertama, bagi mereka yang telah terbiasa melaksanakan puasa sunah seperti Senin Kamis.
Kedua, bagi mereka yang hendak membayar utang puasa Ramadan tahun lalu.

“Boleh berpuasa lagi setelah lewat puasa Nisfu Syaban dan sebelum Ramadan tiba bagi mereka yang memang sudah terbiasa melaksanakan puasa sunah, seperti Senin Kamis. Misalnya hari ini puasa Nisfu, besoknya Rabu, besoknya lagi Kamis nah pas Kamis itu kalau hendak puasa sunah, boleh, kalau memang dia sudah terbiasa puasa Senin Kamis,” terangnya.
Selanjutnya, bagi mereka yang hendak membayar utang puasa Ramadan tahun lalu pun dibolehkan juga berpuasa.