Lawan Man United di Piala FA, Pemain Boro Diminta Tidak Tukar Baju dengan Cristiano Ronaldo

BANJARMASINPOST.CO.ID - Middlesbrough mengunjungi Old Trafford Manchester United pada Jumat malam untuk tampil di Piala FA.

Pelatih Middlesbrough Chris Wilder telah bersumpah para bintangnya tidak akan terpesona oleh kesempatan itu.

Chris Wilder telah memberlakukan larangan pada pemain Boro bertukar kaos dengan Cristiano Ronaldo dan bintang Manchester United.

Skuad Middlesbrough diperingatkan untuk tidak mengumpulkan kaos selebriti di lapangan Old Trafford dalam Piala FA pada Jumat malam.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Pekan 24 Live SCTV, Liverpool vs Leicester City

Baca juga: Jadwal Piala FA Pekan Ini Live RCTI Ada Man United Vs Middlesbrough,Chelsea, Man City & Liverpool

Wilder ingin para bintangnya menjadikannya berbahaya bagi tim asuhan Ralf Rangnick dan mengatakan mereka tidak sedang dalam tur jalan-jalan.

Bos Boro mengatakan itu tidak akan menjadi kejutan terbesar, tapi itu akan mengejutkan jika calon promosi Championship-nya menyerahkan Man United.

"Kami tidak akan bingung ketika lembar tim mereka mendarat," kata dia.

Wilder mengawasi kemenangan untuk Sheffield United di Old Trafford selama musim kedua Liga Premier mereka pada Januari tahun lalu dan mencoba untuk mendalangi pengulangan untuk Teessiders.

Dia telah berjanji bahwa Boro tidak akan duduk di mistar gawang.

Wilder yang ambisius berkata lembar tim mereka akan datang di ruang ganti dan itu adalah De Gea, Varane, Harry Maguire.

"Jangan hancur dalam proses itu!," tegas dia.

“Mereka memiliki beberapa individu luar biasa yang dapat menyakiti Anda, dan melukai tim di seluruh Eropa dan Liga Premier. Sejumlah besar bakat untuk dipilih.

“Tapi itu bukan pemandangan bagi para pemain kami. Ini bukan situasi bertukar baju.“Saya tidak ingin orang-orang yang pergi ke Old Trafford menikmati kunjungan ini.

“Jika mereka menginginkan kaus, lakukan di ruang ganti setelahnya. Kami tidak ingin melihat mereka semua dengan mata kabur. Mereka menghadapi pesaing.

“Saya ingin mereka bermain bagus. Untuk memberikan penilaian yang baik tentang diri mereka sendiri dan menjadikannya malam berbahaya yang kompetitif bagi Manchester United.

“Jika kami bermain bagus, kami bisa melakukannya. Jika tidak, itu akan menjadi malam yang nyaman bagi Manchester United. Tidak ada yang menginginkan itu, termasuk saya,” tegas dia.

Wilder telah menghidupkan kembali keberuntungan Boro sejak mengambil alih dari Neil Warnock pada November, memenangkan delapan dari 12 pertandingannya dengan hanya dua kekalahan.

Boro membawa 9.000 penggemar ke Barat Laut dan Wilder menambahkan Klise dari 100 tahun muncul.

"Underdog tanpa rugi". Tapi kita punya banyak hal untuk hilang. Kami ingin melakukan keadilan bagi diri kami sendiri dan para pemain yang ingin menempatkan diri mereka melawan yang terbaik di Eropa.

“Ini adalah kewajiban untuk bermain baik untuk 9.000 penggemar kami di pertandingan dan mereka yang menonton di TV. Kami ingin memberi mereka sesuatu untuk diteriakkan dan memberi mereka kejutan yang memang terjadi, Anda tidak bisa menghindarinya, itu memang terjadi. Ini tidak akan menjadi kejutan piala terbesar tetapi itu akan menjadi kejutan.

“Ada kilatan di mata anak laki-laki itu. Tingkat motivasinya besar. Bermain di depan 75.000 adalah sesuatu yang mereka inginkan," lanjutnya.

"Kami ingin pergi ke Old Trafford secara reguler di musim-musim mendatang.“Kami membutuhkan struktur dan bentuk sehingga kami tidak dipilih oleh pemain kelas dunia tetapi kami akan memiliki kesempatan untuk bermain dan kami tidak akan duduk di atas mistar gawang selama 95 menit.

“Kami harus ambisius dan agresif ketika kami memiliki kesempatan untuk menyebabkan masalah bagi mereka.”

Dengan West Brom mencari bos baru setelah Valerien Ismael dipecat, Wilder telah mengkonfirmasi dia mengadakan pembicaraan dengan mereka di musim panas.

Steve Bruce bisa menggantikan Ismail.

Wilder mengungkapkan ada diskusi yang cukup panjang yang terjadi. Klub itu ingin mengambil jalan yang berbeda.

"Itu adalah keputusan saya untuk pergi (Sheffield United) dan itu adalah sikap saya untuk kembali bekerja dengan cepat.

“Ada beberapa situasi yang saya minati dan diskusi terjadi tetapi Anda menghormati keputusan yang dibuat orang dan saya pindah.

“Saya sekarang bekerja untuk klub sepak bola yang sangat bagus, dan menantikan untuk bekerja di sini selama beberapa tahun. Itu adalah momen pintu geser dan segalanya karena suatu alasan.”

(banjarmasinpost.co.id)