Kriminalitas Banjarmasin

Pencurian di Banjarmasin : Kabel PJU di Jembatan Basit Dicuri, Kerugian Ditaksir Hampir Rp 120 Juta

Kerugian akibat pencurian kabel PJU di Jembatan Sei Alalak atau viral dengan sebutan Jembatan Basit ini ditaksir mencapai Rp 120 Juta

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
Capture Youtube BPost
Kabel PJU di Jembatan Sei Alalak atau Jembatan Basit Dicuri, Kerugian Ditaksir Hampir Rp 120 Juta 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sejak kurang lebih sepekan terakhir, kondisi Jembatan Sei Alalak menjadi gelap gulita khususnya pada malam hari. 

Hal ini dikarenakan semua lampu Penerangan Jalan Umum (PJU)  di jembatan yang beberapa waktu lalu diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ini padam.

Penyebab PJU di jembatan yang juga dikenal sebagai 'Jembatan Basit' ini padam tidak lain dikarenakan beberapa kabelnya hilang dan diduga dicuri.

Adanya dugaan pencurian kabel di Jembatan Sei Alalak ini pun dibeberkan oleh PLT Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin, Slamet Begjo.

Baca juga: Pencurian di Banjarmasin : Ada Kabel Dicuri, Jembatan Basit Jadi Gelap Gulita

Baca juga: Pencurian di Banjarmasin, Gasak Barang di Rumah Kosong di Graha Sejahtera, Begini Pelaku Beraksi

Baca juga: Pencurian di Banjarmasin : 7 Besi Tutup Drainase di Kuin Selatan Hilang, Pelaku Beraksi Malam Hari

Dan dugaan pencurian kabel ini pun dibenarkan oleh Pejabat Pembuat Komitment (PPK) 1.5 Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan (Kalsel) Andika Mulrosa.

"Terkait tidak berfungsinya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dan art lighting di Jembatan Sei Alalak itu dikarenakan ada kabel utilitas dicuri," ujar Andika kepada banjarmasinpost.co.id, Jumat (4/2/2022).

Akibat adanya dugaan pencurian kabel PJU dan art lighting tersebut, Andika pun menerangkan kerugian ditaksir lebih dari Rp 100 juta.

"Kerugian hampir Rp 120 juta," katanya.

Terkait dengan kondisi ini, Andika pun menerangkan bahwa koordinasi pun sudah dilakukan baik itu BPJN Kalsel dengan Dishub Banjarmasin.

"Kita sudah lakukan koordinasi dengan Dishub Banjarmasin dan sudah menyampaikan juga kepada pimpinan BPJN Kalsel bahwa telah terjadi dugaan pencurian. Dan sebagai tindaklanjutnya juga nantinya dalam proses pelaporan ke kepolisian, dan ini terkait pengamanan selanjutnya," katanya.

Ditambahkan oleh Andika, pihaknya pun akan segera menindaklanjuti agar penerangan di Jembatan Sei Alalak bisa kembali berfungsi.

"Akan segera kita tindaklanjuti, karena ini juga bagian dari tugas kami. Kami akan berusaha agar bisa seperti waktu diserahterimakan. Tapi karena ini utilitas khusus sehingga perlu waktu dan mobilisasi," katanya.

Andika sendiri mengaku kaget ketika mengetahui bahwa ada kabel yang dicuri dari Jembatan Sei Alalak tersebut.

"Kami juga kaget karena jembatan ini kan lokasinya di tengah kota. Tapi di tengah kota saja terjadi pencurian utilitas apalagi kalau jembatan ini ada di pelosok," terangnya.

Baca juga: Pencurian di Banjarmasin - Dinas PUPR Laporkan Pencuran Mur Jembatan Antasan Bromo ke Polisi

Baca juga: Pencurian di Banjarmasin - LENYAP, 80 Mur Jembatan Antasan Bromo Kota Banjarmasin

Andika pun berharap peran semua pihak untuk menjaga fasilitas yang ada di jembatan yang menghubungkan Banjarmasin dengan Kabupaten Barito Kuala (Batola) ini.

"Kita berharap ke depannya semuanya bisa saling menjaga, termasuk masyarakat.  Karena ini ikon baru di Kalsel. Kalau ada gerak-gerik mencurigakan kiranya bisa dilaporkan sehingga bisa dicegah, karena ini sangat merugikan sekali dampaknya," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved