Banjir di Kalsel
VIDEO Banjir di Kalsel - Kantor Dinas Pertanian Kabupaten HSS di Kota Kandangan Ikut Terendam
Banjir di Kalsel. Kawasan sekitar Kantor Dinas Pertanian Kabupaten HSS di Kota Kandangan terdampak luapan air Sungai Amandit, Senin (7/2/2022).
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN – Banjir di Kalsel. Hujan cukup lama mengguyur wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, Senin (7/2/2022).
Sejumlah ruas jalan yang berada di dataran rendah dan berdekatan dengan bantaran sungai, terendam. Termasuk halaman dan rumah beberapa rumah warga.
Seperti di Jalan Singakarsa, Kota Kandangan, Kabupaten HSS, Provinsi Kalsel. Jika debit air sungai amandit meluap, maka wilayah ini tak pernah absen dari langganan banjir.
Bahkan, sejumlah instansi pemerintah, yaitu Kantor Dinas Pertanian Kabupaten HSS, berada di kawasan setempat. Hampir seluruh bagian ruangannya terendam.
Baca juga: Banjir di Kalsel - Jajaran Polsek Padang Batung Kabupaten HSS Siaga
Baca juga: Banjir Kalsel di HSS : Sungai Amandit Meluap, Rumah Warga di Desa Malilingin Terendam
Ketinggian air di wilayah Kota Kandangan beragam, dari 10 sentimeter hingga 20 sentimeter.
Halaman Kantor Dinas Pertanian Kabupaten HSS ketinggian airnya sekitar 40 sentimeter. Sedangkan di dalam ruangan kantornya, ketinggan air semata kaki.
Staf di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten HSS, Fachrianto, menjelaskan, jika banjir terjadi perkantoran memang terendam. “Air naik pukul 14.00 Wita,” katanya.
Jika surut, maka hal pertama yang dilakukan adalah membersihkan ruangan. “Besok dibersihkan, kalau sudah surut,” katanya.
Baca juga: Banjir di HST Kalsel: Rumahnya Terendam, 10 Keluarga di Haruyan Seberang Mengungsi ke Masjid
Baca juga: Tim Satgas Covid-19 Provinsi Kalsel Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka
Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Sebut 32 Pelajar Positif Covid-19
Staf di Dinas Pertanian Kabupaten HSS, Lufhfiana, menambahkan, kawasan setempat jadi langganan banjir. Bahkan dalam setahun, sudah tiga kali terendam.
“Kalau tahun ini, baru kali pertama. Memang langganan. Tapi, cepat surutnya,” jelas dia.
(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)